SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut media sosial bisa menjadi bencana besar bagi kariernya di MotoGP.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan masa kelamnya ketika menderita cedera sekitar sembilan bulan lamanya.
Marc absen hampir diseluruh gelaran MotoGP 2020 akibat mengalami kecelakaan di Sirkui Jerez, Juli tahun lalu.
Kecelakaan itu membuat Marc menderita cedera patah tulang humerus kanan, dan harus menjalani tiga kali operasi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Blak-blakan! Sebut Meverick Vinales Hengkang dari Yamaha Gara-gara Fabio Quartararo
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru bisa comeback di seri ketiga MotoGP 2021, di Sirkuit Portimao.
Meskipun telah comeback, kondisi fisik pembalap Spanyol itu belum pulih 100 persen.
Tak cuma kondisi fisik yang belum sempurna, Marc juga merasa kondisi mentalnya amburadul.
“Tentu saja, saya melalui segala macam skenario, terutama yang berkaitan dengan fisik saya,” ungkap Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Ketika Anda masuk ke dalam paddock, Anda harus dapat berkonsentrasi penuh pada apa yang terjadi di garasi. Jika Anda tidak bisa, itu akan menghancurkan Anda secara mental,” sambung Marc.
Baca Juga: Bos KTM Tech3 Masih Buka Peluang 3 Pasangan Duet Anyar di MotoGP 2022
Lebih lanjut, juara dunia enam kali itu menemukan cara untuk membenahi kondisi mentalnya itu.
Marc Marquez memilih untuk menghapus aplikasi media sosialnya karena terlalu banyak tekanan dan komentar yang diberikan oleh netizen.
“Jadi saya menghapus semua aplikasi media sosial dari ponsel saya,” ujar pembalap pabrikan Honda itu.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Miguel Oliveira Anggap Marc Marquez Sudah Pulih 100 Persen
“Saya mengirim foto dan teks yang ingin saya publikasikan ke grup WhatsApp dan orang lain mempostingnya untuk saya,” lanjut Marc Marquez.
Lebih jauh, Marc menyebut efek media sosial ini mampu menjadi bencana besar bagi kariernya di MotoGP.
Sebab, media sosial membuat Marc Marquez sulit untuk fokus pada pekerjaannya di paddock.
“Saya belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tetapi saya harus melakukannya,” jelas Marc Marquez.
“Media sosial bisa menjadi bencana bagi para atlet dan itu juga bagi saya. Terlebih jika saya sudah mulai memikirkan semua berita,” tambah Marc.
“Jadi itu (menghindari media sosial) membuat saya berkonsentrasi penuh pada pekerjaan saya," pungkasnya.
Baca Juga: Satu Sosok yang Bikin Pol Espargaro Tetap PeDe meski Jeblok di MotoGP 2021
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |