Diantaranya adalah perubahan jadwal latihan dan minimnya turnamen pemanasan bagi skuad bulu tangkis Jepang.
“Selama 1,5 tahun terakhir, ada banyak perubahan jadwal latihan dan kompetisi timnas akibat pandemi Covid-19,” kata Joo-bong dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - H-5, Ahsan/Hendra Kendalikan Aspek Psikologis
Lebih lanjut, Joo-bong mengaku masalah itu membuat bulu tangkis Jepang mengalami kemunduran.
Namun, pelatih 56 tahun itu sudah menyiapkan beberapa program khusus bagi Kento Momota dkk menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
“Meskipun mengalami banyak kemunduran, tim Jepang terus mempersiapkan diri untuk Olimpiade," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Ada Taufik Hidayat, Berikut Deretan Underdog yang Sukses Rebut Medali Emas Olimpiade
“Para pemain telah berlatih di klub masing-masing atau di pusat nasional,” sambung Joo-bong.
Di sisi lain, Joo-bong merasa senang masih dipercaya memimpin tim Jepang sejak kali pertama ia memimpin pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.
“Sebagai pelatih tim bulu tangkis Jepang, saya sangat beruntung bisa memimpin Jepang ke Olimpiade keempat mereka di Jepang, tapi itu juga menjadi beban,” ujar Park Joo-bong.
"Tapi saya berencana untuk berpartisipasi dalam turnamen dengan hati yang bahagia," tandasnya.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |