SportFEAT.com – Maverick Vinales tak ingin memikirkan masa depannya meskipun cabut dari Yamaha di akhir musim. Ia hanya bertekad bangkit di sisa MotoGP 2021.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) berbicara soal targetnya di sisa MotoGP 2021.
Masa depan Vinales masih menjadi tanda tanya, usai ia memutus kontraknya dengan Yamaha satu tahun lebih cepat.
Pembalap berjuluk Top Gun itu tak akan membela pabrikan Jepang pada MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: 2 Faktor Ini Buat Jack Miller Menjadi Ancaman Baru Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Ada beberapa penyebab yang membuat Vinales mengakhiri hubungan yang sudah terjalin selama lima tahun bersama pabrikan Iwata itu.
Salah satunya adalah kenyamanan yang menjadi faktor utama mengapa pembalap Spanyol itu cabut dari tim Yamaha.
Ketidaknyamanan itu membuat Vinales merasa frustasi dan tak mampu memberikan performa terbaiknya di paruh awal MotoGP 2021.
“Ini bukan soal motor atau tim yang tak bekerja dengan baik. Masalahnya adalah kenyamanan di sekitar saya yang memungkinkan untuk membangun sesuatu yang bagus,” ujar Vinales dilansir SportFEAT.com dari GP one.
“Segalanya sangat sulit di MotoGP, Anda membutuhkan kenyamanan untuk bisa memberikan seluruh kemampuan Anda.”
Baca Juga: Titik Lemah Aprilia Mulai Ketemu, Aleix Espargaro Siap Tebar Ancaman di Sisa MotoGP 2021
“Bagi saya, rasa frustrasi tak memungkinkan untuk memberikan 100 persen," sambung Top Gun.
Lebih lanjut, Vinales masih akan tampil sekitar 10 seri lagi bersama Yamaha di sisa MotoGP 2021.
Namun, fokusnya sedikit terganggu dengan isu masa depannya yang dikaitkan dengan beberapa tim yang ingin meminangnya musim depan. Salah satunya adalah Aprilia.
Baca Juga: Bukan Cedera, Marc Marquez Ungkap Bencana Besar dalam Kariernya di MotoGP
Vinales pun menegaskan bahwa ia tak ingin memikirkan masa depannya, pembalap 26 tahun itu hanya ingin bangkit di paruh kedua musim ini.
“Saya ingin bangkit lebih kuat daripada sebelumnya setelah jeda musim panas ini. Saya tak ingin memikirkan tentang 2022, karena tak ada alasan untuk memikirkannya saat ini,” ungkap Vinales.
“Saya tak memiliki kesepakatan apa pun. Saya akan menjalaninya dengan santai dan melihat apa yang terjadi di masa depan. Tetapi, untuk saat ini saya tidak mengetahui apa pun,” tambah pembalap Spanyol itu.
Di sisi lain, Vinales juga merasa berat akan meninggalkan Yamaha di akhir musim MotoGP 2021 nanti.
Tapi, ia ingin lebih berkembang dan hengkang dari Yamaha adalah jalan yang paling tepat.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Blak-blakan! Sebut Meverick Vinales Hengkang dari Yamaha Gara-gara Fabio Quartararo
“Tak mudah membuat keputusan ini, karena hal yang sangat penting adalah melaju cepat,” jelas Vinales.
“Di olahraga ini, berjalan di tempat selama bertahun-tahun bisa menjadi masalah bagi Anda.”
“Jadi, saya harus melakukannya, saya harus mencari kesenangan dan memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | GP One |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |