Begitu pula ayah Tai Tzu Ying, Tai Nan Kai.
Ayah Tai Tzu Ying marah dengan fasilitas yang diberikan Pemerintah Taiwan terhadap putrinya.
Ia meluapkan kekecewaannya pada media setempat di Taiwan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Jalan Gregoria Terjal, tapi Susy Susanti Punya Prediksi Lain
"Jika tidak bisa mengatur kelas bisnis, tolong setidaknya beritahu kami terlebih dahulu sehingga kami dapat mengatur perjalanan sendiri," kata Tai Nan Kai dikutip Sportfeat dari Badminton Planet.
"Daripada seperti itu, mengetahuinya baru ketika pemain akan naik pesawat," cetusnya.
Kemarahan ayah Tai Tzu Ying cukup beralasan sebab peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut menderita mabuk perjalanan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Jadi Tuan Rumah, Skuad Bulu Tangkis Jepang Tersandung Kendala
Keluarga Tai Tzu Ying selalu berusaha membuat pemain 27 tahun itu nyaman saat bepergian ke turnamen internasional dengan memesan kelas bisnis.
"Dia bisa berbaring dengan nyaman di flatbed kelas bisnis," kata Tai Nan Kai lagi.
Kekecewaan ayah Tai Tzu Ying itu sampai ke telinga Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |