“Tugas kami adalah mendapatkan hasil yang bagus. Kami melakukannya dengan sangat baik dengan Casey Stoner, Marc Marquez dan motornya,” ucap Livio Suppo dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Juga, kami memiliki Dani Pedrosa yang cepat. Cal Crutchlow juga memenangkan beberapa balapan.”
Baca Juga: Bos KTM Dibikin Pusing Tujuh Keliling oleh Pembalap Tertinggi di MotoGP 2021, Kenapa Nih?
“Saya pikir kami mencapai tujuan, kami membuat HRC kembali seperti semula," sambung Suppo.
Lebih lanjut, Livio Suppo menyebut bahwa perkembangan motor RC213V yang dibuat sesuai karaktet Marc Marquez bisa menjadi suatu penyelamat dan juga bencana bagi Honda.
Pengaturan motor itu memang membantu Marc Marquez tampil dominan dengan enam kali juara di kelas Grand Prix dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Lagi-lagi Cerewet, Kali Ini Ramal Waktu Pensiun Valentino Rossi
Namun, pembalap Honda lainnya merasa tersiksa dengan pengaturan motor yang dibuat khusus untuk Marc.
“Pada 2017 dan 2018 Dani Pedrosa punya masalah dengan motornya. Ini adalah tanda bahwa perkembangan hanya berjalan ke arah yang bisa dihadapi Marc," ujar Livio Suppo.
"Saya juga mengalaminya di Ducati bersama Casey Stoner," lanjutnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |