Aram Mahmoud menjadi pebulu tangkis pertama yang akan bermain sebagai bagian dari Tim Pengungsi (IOC Refugee Olympics Team).
Ia merupakan pemain kelahiran Suriah yang telah menjadi imigran ke Belanda, Jerman dan terakhir dia berlatih di Denmark sejak Januari 2021.
Aram Mahmoud terpaksa mengungsi ke wilayah Almere, Belanda pada 2015 karena situasi Suriah yang semakin berbahaya akibat perang.
Baca Juga: Ayah Ratu Bulu Tangkis Dunia Meradang Putrinya Diperlakukan Begini Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Di Belanda, Aram Mahmoud bergabung dengan klub BV Almere dan mendapatkan beasiswa dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang memang bertugas menyelamatkan atlet berbakat dengan latar belakang imigran.
Rata-rata para pemain tim pengungsi di Olimpiade Tokyo 2020 merupakan pemain yang melarikan diri dari negara-negara perang seperti Suriah, iran dan Sudan Selatan.
Di Olimpiade Tokyo 2020 ini, IOC Refugee Olympic Team membawa jumlah atlet tim pengungsi sebanyak 28 pemain, yang notabene tiga kali lebih banyak daripada tim pertama pada Rio 2016 silam.
Aram Mahmoud dan altet tim pengungsi lainnya akan bermain di bawah naungan bendera Olimpiade.
Jonatan Christie belum pernah berhadapan dengan Aram Mahmoud. Pertemuan mereka nanti akan jadi pertemuan perdana dan menarik untuk disaksikan.
Source | : | berbagai sumber,Olympics.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |