Saat ini, Tai Tzu Ying (Taiwan) menjadi kandidat kuat penjegal pemain 23 tahun itu untuk merebut medali emas di Negeri Sakura.
Meskipun sudah lama absen, Chen Yu Fei memiliki bekal kemenangan penting atas ratu bulu tangkis dunia itu yakni ketika menjuarai BWF World Tour Finals 2019 lalu.
Kemenangan itu membuat Chen Yu Fei sukses menggeser takhta Tai Tzu Ying dari ranking satu dunia, sebelum akhirnya direbut pemain Taiwan itu lagi.
"Mungkin ini adalah karakter saya, saya lebih optimis. Tekanan itu saya jadikan motivasi,” ujar Chen Yu Fei soal kemenangan spesialnya atas Tai Tzu Ying, dilansir SportFEAT.com dari Aiyuke.
“Saya tidak akan terus menekan diri sendiri. Saya berpikir lebih terbuka," sambung pemain 23 tahun itu.
Lebih lanjut, Chen Yu Fei berbicara soal musuh terberat yang akan ia hadapi di Olimpiade Tokyo 2020.
Bukan sang ratu bulu tangkis, namun musuh terberat tunggal putri ranking dunia itu adalah dirinya sendiri.
"Saya pikir saingan terbesar saya adalah diri sendiri,” kata Chen Yu Fei.
“Persaingan di tunggal putri sangat sengit dan level semua orang sangat dekat,” lanjut tunggal putri nomor satu China itu.
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |