Sportfeat.com - Kembalinya Dani Pedrosa balapan di MotoGP 2021 berpotensi mengancam tim-tim MotoGP pada musim depan. Ia bisa semakin membuat motor KTM ganas.
Partisipasi Dani Pedrosa kembali balapan di MotoGP 2021 sudah tidak diragukan lagi.
Menurut rencana, pembalap penguji KTM itu akan turun gunung menggunakan wildcard-nya di dua seri yaitu MotoGP Styria 2021 dan MotoGP San Marino 2021.
Keputusan Dani Pedrosa comeback balapan muncul dari gugahan hatinya yang mulai ingin mencicipi kembali seramnya kompetisi MotoGP era sekarang.
Baca Juga: 2 Sirkuit Asia Tenggara Terancam Hilang dari MotoGP 2021, 2 Hal Ini Jadi Biang Keroknya
Selain itu, keikutsertaannya juga tidak lepas dari pekerjaan utamanya sebagai test rider KTM.
"Jelas kami senang melihat Dani Pedrosa kembali ke trek di balapan kandang kami (MotoGP Styria)," ucap Direktur Teknis KTM, Mike Leitner kepada Speedweek, dikutip Sportfeat dari GPOne.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Pedrosa telah melakukan hal luar biasa bekerja dengan motor ini. Membuatnya berkembang dan membawanya ke level tinggi," kata Leitner lagi.
Dani Pedrosa memang sudah bagai pahlawan KTM.
Sejak bergabung sebagai pembalap penguji seusai pensiun dari MotoGP pada 2018 lalu, Pedrosa sangat berkontribusi dalam pengembangan mesin RC16 KTM.
Titik balik tim yang baru debut di MotoGP pada 2017 itu adalah pada MotoGP 2020 lalu.
Baca Juga: Dihantui Memori Kelam, Fabio Quartararo Mau Balas Dendam di 2 Seri Ini
Mereka sukses membuktikan diri menjadi tim yang layak diwaspadai dengan merebut 3 gelar juara dan 5 podium hingga akhirnya terlepas dari status tim konsesi.
Kecepatan RC16 KTM makin bersaing dengan tim-tim unggulan MotoGP lainnya seperti Yamaha, Ducati atau Honda.
Tak ayal, kembalinya Pedrosa di MotoGP 2021 kali ini pun semakin membuka peluang bagi KTM untuk tampil kian ganas.
Baca Juga: Tak Mau Kecolongan Gelar, Suzuki Siapkan Senjata Baru Agar Joan Mir Melesat di Sisa MotoGP 2021
Ajang comeback-nya akan menjadi kesempatan bagi The Little Spaniard untuk menguji langsung bagaimana progres komponen dan mesin RC16, terutama untuk persiapan di MotoGP 2022.
"Untuk hasil dari comeback balapan, jelas kami tidak menargetkan apapun dari Dani," kata Leitner.
"Tetapi berkaitan dengan pekerjaannya, ini akan menjadi kesempatan bagi dia untuk membawa berbagai komponen pengembangan ke dalam kompetisi dengan pandangan hingga 2022."
"Ini akan berfungsi membantu tim kami menentukan arah yang harus diikuti pada musim depan," tegasnya.
Hasil apapun yang dibawa Dani Pedrosa dari comeback-nya di MotoGP 2021 akan sangat berguna untuk memperkaya data dan informasi tim KTM serta pengembangan motor mereka.
Jika selama tiga tahun dengan Pedrosa di balik layar saja KTM sudah melesat, bukan tak mungkin tim pabrikan Austria itu semakin menggila pada musim depan setelah Pedrosa comeback.
Baca Juga: Bos KTM Dibikin Pusing Tujuh Keliling oleh Pembalap Tertinggi di MotoGP 2021, Kenapa Nih?
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |