SportFEAT.com - Indonesia harus mengubur impian untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah kalah dari Australia dalam proses bidding yang dilaksanakan Komite Olimpiade Internasional.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah mengumumkan keputusan terkait pemenang bidding tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2032 pada Rabu (21/7/2021).
Sejatinya ada tiga kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 dalam proses bidding yang dilaksanakan di Jepang tersebut.
Yaitu Indonesia, Australia dan Unifikasi Korea (Korea Selatan dan Korea Utara).
Berdasarkan hasil pemungutan suara yang selesai pukul 14.00 waktu Jepang, didapatkanlah pemenang bidding tuan rumah yaitu Kota Brisbane, Australia.
Hasil tersebut secara resmi menobatkan Brisbane menjadi kota tuan rumah Olimpiade musim panas edisi ke-35.
Brisbane mendapatkan total 72 suara yang mendukung kota tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Di samping itu ada tiga suara abstain dan lima lainnya terpantau menolak.
Keberhasilan Brisbane menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 membuat Australia akan menggelar pesta olahraga terakbar di dunia untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya, Australia pernah jadi tuan rumah Olimpiade pada 1956 (Melbourne) dan 2000 (Sydney).
Baca Juga: Kembalinya Dani Pedrosa dengan KTM Mengancam Tim-tim MotoGP Lain
Pengalaman Australia menggelar olimpiade itulah yang tampaknya membuat banyak suara mendukung mereka.
Keputusan IOC memilih Brisbane, Australia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 sekaligus memupus harapan Jakarta dan Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia dilaporkan tertarik menawarkan diri menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032 setelah kesuksesan acara Asian Games 2018.
Dengan demikian, tiga edisi Olimpiade ke depan telah diketahui ke mana saja destinasinya.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020, akan ada Olimpiade Paris 2024, Olimpiade Los Angeles 2028 dan Olimpiade Brisbane 2032.
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |