Selain cedera akibat kecelakaannya, Momota mengaku bahwa pandemi Covid-19 membuatnya terjebak di masa sulit.
"Pandemi Covid-19 membuat segalanya menjadi sangat sulit, aku bahkan tak bisa datang kesini dengan caraku sendiri," ungkap Kento Momota dilansir SportFEAT.com dari Badminton Planet.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Ketika Ganda Putra Malaysia Sadar Diri Tak Sebanding dengan Ahsan/Hendra
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dan orang yang terlibat dalam penyelengaraan turnamen ini," sambung Momota.
Lebih lanjut, raja bulu tangkis dunia itu berjanji akan memberikan permainan terbaik di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Saya akan mencoba melakukan yang terbaik yang saya bisa sehingga saya takkan menyesalinya di Olimpiade kali ini," sambung tunggal putra andalan Jepang itu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tumbangkan Greysia/Apriyani, Ganda Putri Terbaik Malaysia Bikin Kejutan
Hal serupa juga diungkapkan oleh pelatih kepala bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong
Pandemi Covid-19 membuat Park Joo-bong kesulitan memberikan menu latihan kepada Kento Momota dkk sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
"Olimpiade ini telah ditunda selama satu tahun, dan jadwal turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah berubah berkali-kali, jadi persiapannya sulit,” ucap Park Joo-bong.
“Namun, kami mengadakan kamp pelatihan sekali selama periode ini tanpa turnamen untuk meningkatkan kondisi dan kinerja para pemain,“ sambung pelatih asal Korea Selatan itu
Source | : | Badminton Planet |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |