SportFEAT.com – Ketua KOI Indonesia, Raja Sapta Oktohari menjamin keamaan atlet Indonesia dari wabah Covid-19 yang berada di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo 2020.
Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 tengah terancam pandemi Covid-19 yang kembali mengganas di Jepang.
Kontingen Indonesia sendiri mengirimkan 28 wakilnya yang saat ini berada di Perkampungan Atlet.
Ketua NOC (Komite Olimpiade) Indonesia, Raja Sapta Oktohari menjamin keamanan kondisi atlet Indonesia jika berada di Perkampungan Atlet.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Anthony Ginting Ogah Mikir Persaingan Babak 16 Besar
Sebab, di Perkampungan Atlet semua pemain menjalani karantina dengan sistem bubble dan tak boleh sembarangan keluar masuk.
"Sebetulnya konsep bubble itu karantina dengan activity plan,” ungkap pria yang akrab disapa Okto saat konferensi pers yang diterima oleh SportFEAT.com.
“Jadi setelah datang mereka langsung ke wisma atlet dan jika ada program latihan mereka bisa latihan," sambungnya.
Lebih lanjut, Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Perkampungan Atlet (atlet village) menyediakan beragam fasilitas agar para atlet tidak perlu pergi keluar karena kondisi yang tidak aman.
"Sejauh ini semuanya memang sangat disiapkan. Jadi atlet datang lalu latihan dan tanding," kata Ketua NOC Indonesia itu.
"Atletnya fokus untuk bertanding. Di atlet village (Perkampungan Atlet) semua sudah ada, dining hall ada.”
“Sekarang kalo kata orang-orang dining hall makanannya yang paling beragam dan paling enak (dibanding olimpiade sebelumnya) karena makanannya bermacam-macam," lanjut Okto.
Lebih jauh, Ketua NOC Indonesia itu mengaku bahwa wabah Covid-19 yang menyeruak paling banyak berasal dari luar Perkampungan Atlet.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Cuma Punya Rekor Bagus Lawan Pasangan Inggris
"Suasana di dalam atlet villange masih sama seperti di olimpiade sebelumnya, hanya saja seperti kita ketahui angka covid selama Olimpiade sudah 70 case tetapi 70 case itu campur, lebih banyak di luar atlet village," pungkas Okto.
Hal itu juga dikonfirmasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang yakni Heri Akhmadi.
Heri Akhmadi bahkan berani menjamin bahwa kondisi di Perkampungan Atlet adalah tempat yang paling aman bagi wakil Indonesia selama di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kondisi di dalam Perkampungan Atlet, di dalam bubble itu aman sekali. Komunikasi dengan pihak luar itu sangat sedikit," ujar Heri Akhmadi.
"Atlet yang dinyatakan terkontaminasi 6 orang. Paling banyak adalah kontraktor sejumlah 42 orang. Terbanyak kedua adalah personel dari IOC yang tempatnya bukan di Perkampungan Atlet yaitu sebanyak 18 orang," tandasnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Bak Ketiban Durian Runtuh, Kevin/Marcus Cs Kantongi Miliaran Rupiah jika...
View this post on Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |