Dari rekor pertemuan, kedua pasangan ini sama-sama berbagi kemenangan 2-2.
Namun, Greysia/Apriyani wajib waspada, sebab ganda putri Malaysia itu mampu meraih kemenangan di pertemuan terakhir saat BWF World Tour Finals 2020 lalu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Anthony Ginting Ogah Mikir Persaingan Babak 16 Besar
Ganda putri ranking enam dunia itu bertekad tak ingin mengulangi kesalahannya lagi.
"Head to head kami dengan mereka 2-2, pada pertemuan terakhir kami kalah. Itu yang tidak boleh terulang," ucap Greysia Polii dalam Badminton Indonesia dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Pertandingan pertama di fase grup sangatlah penting untuk langkah selanjutnya. Kami harus fokus, tidak boleh lengah, dan langsung in mainnya," kata Greysia Polii.
Lebih lanjut, perjuangan Greysia/Apriyani di hari pertama akan dilanjutkan oleh Jonatan Christie dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, diikuti oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sedangkan wakil Indonesia terakhir yakni, pasangan gaek Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru akan bertanding pada sesi sore di hari yang sama.
The Daddies bakal menghadapi wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura, pada penyisihan Grup D.
Meski kedua pasangan belum pernah bertemu, Ahsan/Hendra diharapkan mampu menang melawan pasangan non-unggulan asal Kanada itu.
Source | : | Kompas.com,Badminton Indonesia,SportFEAT.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |