SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia, optimistis memberikan medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Tim bulu tangkis Malaysia mengirimkan lima wakil pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Salah satunya adalah pebulu tangkis tunggal putra terbaiknya, Lee Zii Jia.

Pemain ranking delapan dunia itu bakal menjadi tumpuan utama Negeri Jiran pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pebulu Tangkis Ganda Putri Jepang Ini Ternyata Main dengan Kaki Pincang

Lee Zii Jia sendiri mempunyai bekal cukup apik sebelum terjun pertama kali di turnamen multievent terbesar di dunia tersebut yakni juara All England Open 2021.

Saat itu, penerus Lee Chong Wei ini berhasil mengalahkan dua pemain top dunia Kento Momota dan Viktor Axelsen.

Lee Zii Jia pun merasa optimistis bisa mempersembahkan medali emas untuk Malaysia dari cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

"Ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya ingin 'menikmati' dan melakukan yang terbaik," kata Lee Zii Jia, seperti dikutip Sportfeat dari Harian Metro.

"Seperti yang kita tahu Olimpiade adalah turnamen terbesar di dunia, jadi suasananya cukup istimewa bagi saya," timpalnya.

Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun itu mengaku tak terlalu mempermasalahkan ketidakhadiran penonton di venue pertandingan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Gregoria Mariska Sangar, Habisi Wakil Myanmar 2 Gim Langsung

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah membuat peraturan bahwa edisi kali ini tidak boleh dihadiri pendukung.

“Tidak ada dukungan dari para pendukung dan situasi ini dialami semua pemain dan itu sebenarnya salah satu tantangan yang harus dilalui," ucap Lee Zii Jia lagi.

“Saat ini, saya yakin dengan kemampuan dan performa yang lebih baik, saya bisa menciptakan kesuksesan nanti,” timpal anak asuh Hendrawan tersebut.

Terlepas dari itu, Lee Zii Jia sendiri tergabung ke Grup M bersama Brice Leverdez (Prancis) dan Artem Pochtarov (Ukraina).

Pertandingan pertama pemain kelahiran Kedah itu sendiri akan berlangsung hari ini (25/6/2021) melawan Pochtarov.

Disinggung mengenai persaingan di Grup M, Lee Zii Jia mengaku cukup mewaspadai Brice Leverdez.

Tunggal putra nomor satu Malaysia itu was-was karena Leverdez mempunyai sejarah apik ketika bertemu atlet Negeri Jiran.

Yang paling diingat adalah saat tunggal putra Prancis tersebut dua kali berhasil menumbangkan senior Lee Zii Jia sekaligus legenda hidup bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei.

"Saya tidak bisa melihat Brice. Saya kalah darinya di pertemuan terakhir dan dia bahkan mengalahkan Datuk Lee Chong Wei beberapa kali," ucap Lee Zii Jia.

"Dia pemain berpengalaman. Pemain Eropa mampu menciptakan kejutan, jadi saya akan menganggap pertandingan ini serius," tutupnya, dikutip dari Stadium Astro.