"Ini bukan karena kami tidak siap, tetapi kami yang tidak bisa keluar dari tekanan (di lapangan)," ucap Melati menimpali.
Kekalahan Praveen/Melati hari ini membuat rekor pertemuan mereka dengan Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi tertinggal 2-3.
Kendati menelan kekalahan, asa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020 belum hangus.
Baca Juga: Injak Usia 31 Tahun dan Belum Nikah, Apa yang Dipikirkan Pemain Ganda Campuran Malaysia Ini?
Impian mempertahankan medali emas ganda campuran masih bisa tercapai karena pertandingan hari ini 'sebatas' menentukan status juara dan runner-up grup.
Kekalahan ini menjadikan Praveen/Melati berakhir menjadi runner-up Grup C.
Atmosfer hari pertandingan yang terus berbeda dirasakan Melati mampu mempengaruhi permainan mereka.
Namun hal itu tidak menjadi alasan mereka. Kekalahan ini pula tidak berarti membuat Praveen/Melati menyerah.
Mereka bertekad bangkit dan tampil habis-habisan pada babak perempat final yang digelar Rabu (28/7/2021) mendatang.
Source | : | olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |