Ahsan/Hendra unggul head-to-head 6-4 atas ganda putra ranking tiga dunia itu.
Meskipun selalu tampil trengginas di sepanjang Olimpiade Tokyo 2020 dan memiliki rekor yang baik atas Lee/Wang, The Daddies enggan merasa jemawa.
Apalagi, dalam pertemuan terakhir yang terjadi di BWF World Tour Finals Januari 2021 lalu, Ahsan/Hendra kalah dari Lee/Wang.
Lee/Wang sendiri juga selama ini tampil konsisten dan tercatat baru satu kali menelan kekalahan dalam 1 tahun 3 bulan terakhir.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mengerikan, Seluruh Juara All England Open 2021 Terbabat Habis Tak Tersisa
"Kami tidak mau mikir medali dulu, masih ada beberapa pertandingan lagi dan lawannya pasti berat jadi mau fokus dan mempersiapkan diri saja dulu," tutur Mohammad Ahsan dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Untuk besok (hari ini, red) harus lebih siap lagi, lebih berani karena lawan juga makin berat. Kami harus in dari awal, tidak boleh kalah start. Kami siap bertemu siapapun," sambung Hendra Setiawan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Mengerikan, Seluruh Juara All England Open 2021 Terbabat Habis Tak Tersisa
Lebih lanjut, Ahsan/Hendra ternyata memiliki senjata tambahan untuk membuat Lee Yang/Wang Chi-lin merana di babak semifinal.
Senjata itu adalah dukungan serta doa dari keluarga yang selalu diberikan kepada The Daddies selama turnamen Olimpiade Tokyo 2020.
"Kalau ada waktu luang pasti telepon-teleponan sama istri dan anak,” jelas Ahsan.
“Mereka selalu memberi semangat dan doa biar saya terus menang," sambungnya.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |