Selain sama-sama apes dijegal wakil China, ini merupakan debut Jonatan Christie dan Lee Zii Jia di Olimpiade.
Meskipun debut mereka di Olimpiade berakhir lebih cepat, pemain yang sama-sama berusia 23 tahun itu masih berpeluang untuk tampil di edisi selanjutnya.
Jonatan Christie sendiri mengaku belum memikirkan edisi Olimpiade selanjutnya yang akan digelar di Paris 2024.
Tunggal putra ranking tujuh dunia itu hanya bertekad untuk melakukan evaluasi dan menikmati kompetisi terdekat.
“Saya belum memikirkan Paris. Saya perlu berbicara dengan pelatih saya terlebih dahulu untuk mengevaluasi kompetisi ini,” ungkap Jonatan Christie dilansir SportFEAT.com dari Djarumbadminton.com.
“Saya juga ingin menikmati kompetisi yang akan datang terlebih dahulu,” sambung Jojo.
Di sisi lain, Lee Zii Jia memiliki tekad yang membara usai tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | New Straits Times,djarumbadminton.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |