SportFEAT.com – Tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon kembali membuat rekor fantastis usai tembus ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Cabang olahraga bulu tangkis di nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 kembali membuat kejutan.
Kejutan itu diberikan oleh tunggal putra underdog asal Guatemala, Kevin Cordon.
Kevin Cordon berhasil membukukan rekor fantastis dengan tembus ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – 2 Kali Kuburkan Mimpi Malaysia, Chen Long Bikin Lee Chong Wei Geram
Perjalanan tunggal putra ranking 59 dunia itu menuju babak empat besar juga bukanlah sebuah keberuntungan semata.
Cordon sukses menjegal pemain unggulan kedelapan yakni Angus Ng Ka Long (Hong Kong) di babak penyisihan fase grup dengan skor 22-20, 21-13.
Di babak 16 besar, Cordon mampu menumpaskan perlawanan Mark Caljouw (Belanda) lewat skor 21-17, 3-21, 21-19.
Terbaru, pemain 34 tahun itu berhasil melewati rintangan underdog lain yakni Heo Kwang-hee (Korea Selatan), yang mengalahkan sang raja bulu tangkis dunia yakni Kento Momota (Jepang), di fase grup.
Pada pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza, Sabtu (31/7/2021), Cordon mampu menang straight games dengan skor 21-13, 21-18 atas Heo Kwang-hee.
Kemenangan ini membuat Kevin Cordon menjadi pebulutangkis asal Amerika Latin pertama yang tembus ke babak semifinal Olimpiade.
Kegemilangan Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 ini ternyata tak lepas dari campur tangan sang pelatih yang berasal dari Indonesia.
Hal itu diungkapkan Bambang Roedyanto, selaku Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto ketika Kevin Cordon melangkah ke perempat final.
Baca Juga: Kabar Duka, Wonderkid Ajax Amsterdam Keturunan Indonesia Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal. dia dilatih pelatih dari Indonesia. Kalau tidak salah namanya Khadafi," tulis Roedyanto dilansir SportFEAT.com dalam Twitter pribadinya.
Namun, beberapa pengamat bulu tangkis Indonesia mengatakan bahwa sosok pelatih Cordon sebenarnya bernama Muamar Qadafi, pelatih yang berasal dari Solo.
Dalam akun Twitter resmi bulu tangkis Guatemala juga beberapa kali kerap menyebut dan menampilkan Muamar Qadafi yang mendampingin Kevin Cordon selama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
#BadmintonGuate| El entrenador Muamar Qadafi festejó asi el treiunfo de #KevinCordon ante el holandés y que clasificó al badmintonistas nacional a cuartos de final.
El cariño y el amor a su segunda patria queda demostrado en este gesto junto a #KevinCordon.#VamosConTokyo pic.twitter.com/0jQMNjnZrk
— Badminton Guatemala (@BadmintonGuate) July 29, 2021
Lebih jauh, anak didik pelatih Indonesia ini akan menghadapi lawan berat di babak semifinal.
Kevin Cordon akan berjumpa Viktor Axelsen (Denmark), tunggal putra ranking dua dunia yang berpeluang besar meraih medali emas usai Momota tersingkir lebih cepat di Olimpiade Tokyo 2020.
View this post on Instagram
Source | : | twitter,Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |