SportFEAT.com - Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal Olimpiade Tokyo 2020, tetapi ia masih bisa pulang dengan membawa medali perunggu jika berhasil mengalahkan sang pembuat kejutan.
Peluang tunggal putra Indonesia untuk tidak pulang dengan tangan kosong dari Olimpiade Tokyo 2020 masih terbuka lewat Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting memang telah tersisih di babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (1/8/2021).
Namun, peluang Anthony Ginting pulang ke Tanah Air dengan membawa medali masih bisa diperjuangkan.
Dengan tersisihnya Anthony Ginting di fase empat besar, maka ia masih akan melakoni satu pertandingan lagi.
Pada Senin (2/8/2021) besok, pemain 24 tahun asal Cimahi itu masih akan bertanding dalam laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Laga tersebut akan mempertemukan Ginting dengan tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon.
Kevin Cordon adalah salah satu pembuat kejutan di sepanjang gelaran Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Ia berhasil lolos fase grup dengan menumbangkan pemain unggulan kedelapan Ng Ka Long Angus asal Hong Kong.
Di babak perempat final, ia juga sukses menyingkirkan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) yang sebelumnya membekuk unggulan teratas, Kento Momota (Jepang).
Kevin Cordon sendiri kalah di semifinal dari Viktor Axelsen (Denmark).
Tentu jika Ginting masih ingin pulang dengan membawa medali, maka ia wajib mengalahkan Kevin Cordon pada laga besok.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Orang Indonesia di Balik Keberhasilan Ganda Putra Malaysia Redam Ahsan/Hendra
"Hasil ini sudah sangat berarti bagi saya. Ini Olimpiade pertama saya, saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk sampai ke babak semifinal ini," ucap Ginting.
"Ini adalah impian saya yang terwujud, jadi saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan kali ini."
"Sekarang saya mau recover dulu, tetap menjaga fokus dan menikmati momen ini," kata Ginting lagi.
Meski kalah di semifinal pencapaian Anthony Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 telah memecahkan kebuntuan tunggal putra Indonesia dalam 17 tahun terakhir.
Ginting menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang sudah berhasil kembali memijak babak semifinal Olimpiade, setelah terakhir kali ada Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro di Olimpiade Athena 2004.
Source | : | olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |