Berstatus sebagai juara bertahan membuat Chen Long menjadi banyak incaran kompetitornya untuk ditumbangkan.
Kekalahan demi kekalahan sempat dicicipi Chen Long hingga membuat dirinya merasa ragu dengan kemampuannya.
“Setelah menang di tahun 2016 saya mengalami beberapa kali kekalahan,” kata Chen Long dilansir SportFEAT.com dari BWF Badminton.
“Setiap kali saya mempertanyakan diri saya sendiri. Saya meragukan kemampuan saya.”
“Tim mendukung saya. Pada tahun 2018, Li Mao (pelatih China) dipanggil dan dia membantu saya bangkit kembali,” sambung peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Sampai Tak BIsa Tidur Kepikiran Medali Perunggu
Lebih lanjut, cobaan demi cobaan kembali menimpa Chen Long, dari cedera sebelum Olimpiade hingga pandemi Covid-19 yang membuatnya absen setahun lebih dari turnamen internasional.
Namun, kejelian tunggal putra ranking enam dunia itu memanfaatkan minimnya turnamen dengan berlatih mandiri di era pandemi membuatnya cukup sukses di Olimpiade Tokyo 2020.
“Waktu pelatihan selama pandemi memberi saya waktu untuk mempersiapkan dan memperkuat diri,” tutur Chen Long.
“Sejak hari pertama di sini, setiap pertandingan dimainkan sesuai rencana,“ lanjut pemain 32 tahun itu.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |