Ia tak mau melabeli seri-seri balapan dengan embel-embel sirkuit tim tertentu.
"Sejujurnya, tahun lalu seri di Asutri menjadi bencana bagi kita semua. Ada banyak insiden mengerikan," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Tetapi sekarang motor kami telah meningkat, terutama di area braking (rem). Holeshot device kami juga bekerja lebih baik."
"Jadi saya pikir Austria bukan trek buruk bagi kami (Yamaha)," tukas pembalap Prancis itu.
Berbekal performanya tahun ini, Quartararo memang bisa jadi memberi kejutan di Red Bull Ring.
Terakhir kali ada pembalap Yamaha yang menang di Red Bull Ring adalah Eddie Lawson di kelas 500 cc pada tahun 1988.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |