Sebab, ada mitos unik soal peraih medali perunggu di nomor tunggal putra Olimpiade.
Sejak Olimpiade London 2012 lalu, tunggal putra yang meraih medali perunggu berhasil meraih medali emas dalam edisi Olimpiade selanjutnya.
Mitos itu dimulai dari Chen Long (China) yang meraih perunggu di London 2012, dan berhasil menyabet medali emas di edisi Olimpiade Rio 2016.
Hal yang sama juga kembali terwujud ketika Viktor Axelsen (Denmark) mendapat perunggu di Rio 2016, dan kini sukses merengkuh medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Akankah mitos unik ini kembali terwujud dengan Anthony Ginting yang meraih perunggu di Tokyo 2020, dan bakal meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024?
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Sampai Tak BIsa Tidur Kepikiran Medali Perunggu
Terlepas dari itu, tunggal putra ranking lima dunia itu cukup senang meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Namun, Anthony Ginting kini tengah termotivasi dengan kerja keras yang berbuah kesuksesan dari rekan senegaranya yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sukses meraih medali emas di Tokyo.
Source | : | Badminton Indonesia,SportFEAT.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |