SportFEAT.com – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi membeberkan ritual rahasianya sebelum menjalani balapan.
MotoGP Styria 2021 akan menjadi balapan pembuka paruh kedua musim ini.
Usai jeda liburan paruh musim selama lima minggu, para pembalap kembali berjuang di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Para pembalap pun mulai melakukan persiapan menyambut seri ke-10 musim ini.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Cal Crutchlow Comeback, Targetnya Tak Main-main demi Yamaha
Salah satunya adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Valentino Rossi sendiri mengaku memiliki ritual rahasia yang sering ia lakukan sebelum balapan.
Rossi selalu merasa siap sejak sehari sebelum sesi latihan bebas yang biasanya digelar hari Jumat dimulai
"Itu dimulai pada hari Jumat atau bahkan pada Kamis sore. Hari demi hari, jam demi jam, rasanya seperti jalan yang membawa Anda lebih dekat ke balapan," ucap Valentino Rossi dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
"Tapi tentu saja, Minggu adalah hari untuk balapan sesungguhnya," sambung Rossi.
Juara dunia sembilan kali ini mengatakan bahwa ada masa-masa sulit menjelang balapan di hari Minggu terutama setelah sesi warm-up (pemanasan).
Baca Juga: Jadwal MotoGP Styria 2021 - Sirkuit Kekuasaan Ducati Menyapa, Ada yang Comeback di Kubu Yamaha
Namun, ia memiliki ritual rahasia yang selalu rutin ia lakukan di dalam paddock.
“Terutama setelah warm-up, saat Moto3 atau Moto2 dimulai, itu tidak mudah,” jelas pembalap berjuluk The Doctor itu.
“Tetapi saya selalu mencoba melakukan hal yang sama agar memiliki rencana yang jelas, bersiap untuk segalanya dan siap satu jam atau 45 menit sebelumnya sehingga yang bisa Anda pikirkan hanyalah perlombaan," lanjut Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Perkuat Tim Balapnya Sendiri, Sang Sahabat Bocorkan Skenarionya
Lebih jauh, kadang-kadang Rossi pergi menemui murid-muridnya dari VR46 Academy yang berada di paddock lain.
"Terkadang saya menemui pembalap muda dari Akademi dan kemudian saya melihat bahwa setiap orang memiliki gayanya sendiri," kata Rossi.
“Beberapa lebih banyak tertawa, beberapa berada di bawah tekanan sebelum balapan. Tapi saya pikir itu berbeda untuk setiap pembalap," sambung pembalap 42 tahun itu.
Pembalap 42 tahun ini menjelaskan bahwa seluruh kebiasannya itu membuatnya melupakan ketegangan sebelum balapan.
“Bagi saya, saya mencoba untuk melepaskan rutinitas saya dan bersiap-siap,” ungkap Valentino Rossi.
"Saya meletakkan motor di grid dan kemudian mencoba berkonsentrasi di grid, hanya memikirkan balapan dan bukan tentang sisanya," pungkas Rossi.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Cal Crutchlow Comeback, Targetnya Tak Main-main demi Yamaha
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |