SportFEAT.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mulai merasakan mimpi buruk tampil di Sirkuit Red Bull Ring dalam keadaan basah menjelang MotoGP Styria 2021.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampak kewalahan menyambut MotoGP Styria 2021.
Usai menjalani liburan paruh musim, Quartararo dan pembalap lainnya akhirnya kembali mengaspal di Sirkuit Red Bull Ring pada hari Jumat (6/8/2021).
Tak seperti biasa, Quartararo selalu tampil ganas kini terlihat kehilangan kekuatannya dalam sesi latihan bebas (FP) di medan kekuasaan Ducati itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun, Sang Murid Merapat ke Petronas Yamaha SRT untuk MotoGP 2022
Ducati memang menjadi tim yang mendominasi dengan selalu meraih kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring sejak 2016 lalu.
Quartararo hanya berada di peringkat delapan dalam kombinasi FP di MotoGP Styria 2021. Bahkan, pembalap Prancis itu sempat tercecer di peringkat 15 di FP2.
Pembalap berjulukan El Diablo itu sudah mulai merasakan mimpi buruk di Sirkuit Red Bull Ring terlebih dalam kondisi trek basah.
“Ketika trek benar-benar basah, kami bukan yang terbaik. Tapi kalau setengah basah, setengah kering, saya tidak merasakan apa-apa di motor,” tutur Fabio Quartararo dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Lebih lanjut, Quartararo tak merasakan grip yang bagus pada ban motor YZR-M1 ketika di trek basah.
Baca Juga: Bak Cenayang, Pembalap Terbaik Sepanjang Masa Ternyata Sudah Ramal Keputusan Pensiun Valentino Rossi
Hal itulah yang menjadikan medan kekuasaan Ducati ini bagaikan mimpi buruk untuk Quartararo.
“Kita harus menemukan solusi untuk kondisi ini. Aneh, kami memiliki grip yang sangat buruk di lintasan basah saat kami lurus,” ungkap Quartararo.
“Saya keluar dengan Jorge Martin dan Pol (Espargaro). Di rem dan di tikungan, perbandingannya tidak terlalu buruk, tapi begitu Anda menginjak gas, perbedaannya besar.”
“Bukan kekuatannya, tapi gripnya. Jadi itu benar-benar mimpi buruk FP2,” sambung El Diablo.
Lebih jauh, Quartararo menepis anggapan bahwa dirinya kurang jago ketika tampil di trek basah.
Ia lantas mengambil contoh Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang mumpuni di trek basah namun justru lebih buruk dari Quartarari di sesi FP MotoGP Styria 2021.
"Valentino (Rossi) adalah salah satu pembalap paling berpengalaman dalam keadaan hujan dan kami memiliki masalah yang sama," jelas Quartararo.
Di sisi lain, Fabio Quartararo berharap agar timnya mampu mengevaluasi dan memberikan solusi atas masalah ini sebelum balapan MotoGP Styria 2021 dimulai.
"Kami harus mencari solusi karena hujan diprediksi turun pada hari Minggu dan saya tidak punya perasaan apa-apa," kata Fabio Quartararo,
“Saya sedikit kecewa. Masih ada hari Sabtu, meskipun akan kering atau harus hujan lagi pada hari Minggu. Setidaknya kita memiliki data hari ini. Mudah-mudahan kami akan meningkat," pungkas Quartararo.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Begini Respon Dua Mantan Rival Bebuyutannya
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |