SportFEAT.COM - Kabar duka menyelimuti pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan, setelah sang ayah dikabarkan meninggal dunia.
Awan kelabu tengah menyelimuti keluarga besar pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan.
Ayah pria berusia 33 tahun itu, Tumin meninggal dunia pada Senin (9/8/2021).
Kabar duka terkait meninggalnya ayah Mohammad Ahsan dikonfirmasi dari akun Instagram PBSI Sumatera Selatan.
Baca Juga: Kasus Umpatan Kasar Ganda Putri China Makin Memanas, Begini Respons BWF
"Selama hidupnya almarhum aktif di bulutangkis, sehingga berhasil menghantarkan anaknya Ahsan berprestasi seperti sekarang ini," tulis admin, seperti dikutip Sportfeat dari Sripoku.com.
Dari informasi yang didapat, ayah Mohammad Ahsan sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.
Saat ini, almarhum tengah disemayamkan di rumah duka di Komplek Kencana Damai blok Q.22 RT.58 RW.04 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang.
Sementara itu, Mohammad Ahsan dikabarkan langsung terbang ke Palembang dari Jakarta.
Tandem Hendra Setiawan itu diketahui masih menjalani karantina mandiri setelah pulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
"Informasinya Ahsan dalam perjalanan pulang ke Palembang. Kita segenap jajaran Pengprov PBSI Sumsel merasakan turut berduka cita," kata Kabid Humas dan Media Pengprov PBSI Sumsel, Rustam Imron SH.
Terlepas dari itu, almarhum merupakan salah satu sosok yang berperan dalam kesuksesan karier Mohammad Ahsan.
Almarhum-lah yang memperkenalkan Ahsan di dunia tepok bulu hingga menjadi salah satu pemain ganda putra terbaik di dunia bersama Hendra Setiawan.
Beberapa gelar bergengsi telah diraih pemain jebolan PB Djarum itu, seperti All England Open, Indonesia Open, hingga Kejuaraan Dunia.
Namun demikian, ada satu gelar bergengsi yang belum pernah didapatkan Mohammad Ahsan yakni medali emas Olimpiade.
Ahsan/Hendra sejatinya mempunyai kans meraih emas di edisi Olimpiade Tokyo 2020.
Akan tetapi, hal tersebut gagal terwujud usai mereka ditumbangkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin di babak semifinal.
Ahsan/Hendra kembali menelan pil pahit setelah kembali tumbang dalam perebutan medali perunggu dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |