SportFEAT.com - Valentino Rossi mengkritik tajam perilaku Marc Marquez yang melakukan kontak berat dengan Aleis Espargaro di MotoGP Styria 2021.
Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, ikut menyoroti insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Aleix Espargaro di MotoGP Styria 2021.
Pada balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring dan sempat diwarnai bendera merah (red flag) itu, Marc Marquez melakukan kontak berat dengan Aleix Espargaro.
Insiden itu bahkan tidak terjadi satu kali saja, namun dua kali di tikungan yang sama.
Marc Marquez tampak menyerobot jalur balap Aleix Espargaro yang memang terlihat ada ruang kosong saat melintasi tikungan 1.
Namun cara Marquez melakukan overtake itu cukup riskan, hingga membuat Aleix Espargaro melebar.
Pada insiden kedua, Espargaro malah harus melorot jauh ke posisi ke-16 sebelum akhirnya retired atau tidak bisa melanjutkan balapan karena motornya mengalami masalah.
Espargaro tampak emosi dengan perilaku Marquez saat itu.
Marquez sendiri sudah mengakui kesalahannya, yang ia sebut hanya ada di insiden pertama. Sedangakn insiden kedua, menurut Marquez adalah kesalahan Espargaro sendiri.
Meski sudah memberikan penjelasan, Marquez tetap tidak luput dari kritikan tajam.
Baca Juga: Membongkar Peran Orang Indonesia di Balik Performa Sangar Ganda Putra Taiwan di Olimpiade Tokyo 2020
Valentino Rossi seakan sudah hafal gaya balap Marquez yang dikenal sangat agresif di lintasan dan kerap membahayakan pembalap lain bahkan dirinya sendiri.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah Marquez memang sangat agresif terhadap semua rivalnya," ujar Valentino Rossi dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Hari ini (kemarin, red) adalah Aleix (korbannya), besok-besok di lain waktu adalah pembalap lain," cetus Rossi.
Baca Juga: Ternyata Ada Orang Dalam KTM Tech 3 yang Sesalkan Pengumuman Prematur Raul Fernandez
Imej sebagai pembalap agresif terus melekat dalam diri Marquez.
Rossi sendiri tidak habis pikir dan tidak mengira sifat itu bisa diubah dari sisi Marquez.
"Saya tidak tahu harus berkata jujur bagaimana lagi. Saya tidak tahu apakah sifat itu bisa diperbaiki," kata dia lagi.
Sementara itu, Aleix Espargaro sendiri sudah lelah jika harus menyalahkan Marquez.
Memang dia emosi, tetapi yang lebih ia sesali adalah karena Marquez tidak mendapatkan hukuman penalti dari Race Stewards atas kejadian tersebut.
"Saya tidak mau marah ke Marc lagi, bagaimanapun Marc adalah Marc. Dia sudah balapan dengan gaya agresif seperti itu dalam 10 tahun terakhir," ujar pembalap Aprilia itu.
"Tetapi yang saya sesalkan adalah Race Stewards tidak menjatuhkan hukuman penalti atas kejadian itu."
"Entahlah, mungkin mereka (Race Stewards) kemarin itu sedang nonton penutupan Olimpaide Tokyo 2020," sindir Espargaro.
Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan usai Lakoni Perlombaan Gila di Ajang MotoGP Styria 2021
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |