Pit Beirer mengaku marah besar ketika mengetahui bahwa masih ada yang mendekati Raul Fernandez bahkan ketika rumor kedatangan pembalap 21 tahun itu ke KTM sudah tersebar sejak beberapa waktu lalu.
"Sejujurnya ini sedikit lebih rumit dari yang direncanakan," kata Pit Beirer dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Kami ingin melewati balapan MotoGP Styria 2021 dengan tenang. Tapi kemudian saya marah ketika mengetahui ada pabrikan lain yang masih tertarik pada Raul dan mencoba menangkapnya."
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Sikap yang Antarkan Rookie Ganas Ducati Juara dan Selamatkan Martabat Ducati
"Saya tidak suka itu," tegas Beirer.
Sebelum KTM mengumumkan kedatangan Raul Fernandez, ternyata manajer Petronas Yamaha Razlan Razali dan manajer Raul Fernandez, Jordi Arilla melakukan pertemuan di sebuah restoran di Knittelfeld, Austria pada Jumat malam.
Pertemuan itu seakan melanjutkan negosiasi mereka yang sebelumnya, tepatnya pada bulan Juni lalu, di mana manajer Raul Fernandez juga sudah bertemu dengan Razlan Razali serta Lin Jarvis di Catalunya.
Baca Juga: Kritik Pedas Valentino Rossi Soal Kelakuan Agresif Marc Marquez di MotoGP Styria 2021
Sebagaimana diketahui, pada tahun depan Petronas Yamaha bakal kehilangan dua pembalapnya Valentino Rossi yang pensiun dan Franco Morbidelli yang promosi ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha menggantikan Maverick Vinales.
Kepergian Maverick Vinales dan pensiunnya Valentino Rossi kemungkinan bisa membuat Petronas Yamaha cukup menghemat biaya pengeluaran gaji puluhan juta rupiah.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |