Akan tetapi, Joan Mir dipaksa gigit jari setelah kalah di tikungan akhir karena kencangnya laju motor Desmosedici milik Ducati.
Meski begitu, Joan Mir sudah merasa puas dengan performa yang ditunjukkan motor GSX-RR.
Pembalap berusia 23 tahun itu pun membongkar rahasia di balik penampilan trengginas motor skuad Hamamatsu di Sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 - Malangnya Murid Valentino Rossi, Batal Juara Gara-gara Hal Sepele
Menurutnya, teknologi ride height adjuster atau lebih dikenal dengan holeshot device sangat membantunya.
Sebelumnya, Joan Mir memang sempat mengkritik langkah Suzuki yang belum mengaplikasikan perangkat ini pada motor GSX-RR.
Padahal tim-tim lain seperti Ducati, Honda, Yamaha, KTM hingga Aprilia sudah menggunakan perangkat holeshot device pada motor mereka.
"Jelas, itu peningkatan yang sangat penting. Jujur, sekarang saya tidak mengerti bagaimana kami bisa tampil kuat di awal tahun ini tanpa perangkat itu,” kata Mir, dikutip SportFeat dari Motorsport.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |