SportFEAT.com - Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi sebelumnya sangat ngotot mendorong The Doctor agar bertahan di MotoGP. Tetapi kini ia justru tersenyum bahagia mengetahui sang putra akhirnya gantung helm.

JIka ada orang terdekat yang paling menginginkan Valentino Rossi bertahan di MotoGP, maka jawabannya adalah sang ayah, Graziano Rossi.

Ayah Valentino Rossi menjadi sosok yang paling getol memotivasi The Doctor untuk terus balapan di MotoGP, paling tidak selama satu sampai dua tahun ke depan.

Sebelumnya, Graziano bahkan disebut sempat mendatangi rumah Rossi untuk berbicara dengan sang putra dan mendorongnya agar jangan menyerah dari MotoGP.

Baca Juga: Plot Twist Petronas Yamaha: Gagal Gaet Aset Berharga KTM, Terima Pembalap Buangan?

Namun pada akhirnya upaya dan bujukan Graziano Rossi tidak berhasil menggoyahkan keputusan Rossi, yang telah memilih gantung helm mulai tahun depan.

Mungkin banyak yang mengira Graziano akan kecewa karena Rossi akhirnya 'menyerah'.

Akan tetapi, sejatinya Graziano kini justru tersenyum bahagia.

Graziano tidak bisa membohongi dirinya bahwa dia tersentuh saat mengetahui keputusan bulat Valentino Rossi pensiun dari MotoGP, di mana pengumumannya dilaksanakan saat konferensi pers MotoGP Styria 2021 pekan lalu.

Baca Juga: Jack Miller Terpukul, Ducati Makin Disudutkan Akibat Hasil Jeblok Di MotoGP Stryia 2021

"Saya sangat senang. Tidak ada gunanya menyembunyikannya lagi," kata Graziano Rossi kepada Motosprint.it.

"Mungkin pada saat momen itu, saya menyadari bahwa Valentino sudah menjadi pembalap MotoGP terkuat dalam sejarah," kata Graziano lagi.

Awalnya Graziano terus mendorong Rossi untuk bertahan karena ia merasa mungkin masalahnya hanya terletak pada sebatas masalah motor dan komunikasi tim.

Baca Juga: Cerai dari Pasangan Terbaiknya, Eks Ganda Putra Terbaik Dunia Berpaling ke Orang Ini

Terlebih, performa buruk Rossi musim ini terjadi saat dia baru pindah ke tim baru Petronas Yamaha.

Namun pada akhirnya Graziano sadar, bahwa era putranya sudah habis. Saat inilah keputusan yang tepat bagi Rossi untuk menutup kariernya di MotoGP.

"Dia menciptakan baju besinya sendiri, pada saat yang sangat sulit bagi seorang pembalap," ungkap Graziano.

"Saya sempat berpikir mungkin ada masalah dengan motor atau hubungannya dengan tim."

"Jika saya melihat masalah yang dia alami dalam beberapa balapan terakhir, saya sekarang bisa blang bahwa dia telah membuat keputusan yang tepat di waktu yang tepat," kata Graziano Rossi lagi.

Baca Juga: Valentino Rossi Sedih, Usai Umumkan Pensiun, Sahabatnya Ditendang dari MotoGP