Dia gagal menembus Q2 pada sesi kualifikasi dengan memasang ban belakang medium yang baru, yang membuatnya lantas tidak memiliki cadangan.
Akibatnya, pada sesi balapan, saat race dihentikan sementara akibart red flag, ia pun kehabisan ban untuk memulai balapan kedua.
"Saya putus asa di Q1 dan saya memakai ban medium, yang membuat kami kehabisan ban cadangan jika ada bendera merah," kata Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Dani Pedrosa Tuai Pujian dari Bos KTM Berkat Performa Apik usai Motor Terbakar Hebat
"Dan ternyata benar ada bendera merah, saya tidak memiliki ban cadangan seperti semua pembalap lainnya," kata dia.
"Anda bisa bayangkan, kami sudah balapan lima lap yang tentu sudah membuat ban aus, dan kemudian balapan dihentikan sementara, dan saya tidak punya cadangan ban baru, itu benar-benar bencana," tukasnya.
Penurunan hasil yang sangat kontras saat masih berseragam KTM membuat Pol Espargaro menyadari, adaptasinya dengan Repsol Honda tidak berjalan mulus.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2021 - Mungkinkah Dinasti Ducati Mulai Goyah?
"Saya membalap dengan cepat di sini tahun lalu, saya meraih pole position dan saya hampir meraih kemenangan. Jadi sekarang dengan hasil seperti ini, ini memalukan," kata Espargaro.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |