Kemajuan besar ditunjukkan Quartararo setelah ia belajar dari pengalamannya pada musim lalu.
Sebagaimana diketahui, Quartararo tahun lalu sempat mengalami masalah psikologis. Mentalnya amburk ketika gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen MotoGP 2020.
Namun kini, pemandangan itu sudah tidak terlihat lagi.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 – Begini Strategi Valentino Rossi Berjuang di Sirkuit Red Bull Ring Jilid 2
Bahkan dengan berbagai ujian yang lebih bertubi-tubi dihadapi pembalap asal Prancis itu.
Seperti halnya tatkala Quartararo mengalami arm-pump di MotoGP Spanyol, lalu ia harus melorot dari posisi terdepan menjadi ke-13.
Kemudian insidden baju balapnya terbuka di MotoGP Catalunya, hingga membuat ia mendapat penalti dan gagal podium.
Baca Juga: Maverick Vinales Terkatung-katung, Rayuan Maut Datang dari Aprilia
Semua hasil itu sama sekali tidak membuat Quartararo lemah mental.
Sebaliknya, dia justru bangkit, dan hasilnya ia sukses tampil menjadi juara di MotoGP Belanda.
Sekarang Quartararo sudah mengemas empat gelar juara dan tiga podium dalam 10 seri yang sudah digelar. Ia makin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021.
Source | : | Motorsport,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |