Lin Jarvis mengaku bahwa tim pabrikan Yamaha sudah lama melakukan ancang-ancang dengan mengincar Franco Morbidelli sebelum Vinales menyatakan hengkang.
"Saya akan mengatakan promosi ini datang secara tak terduga pada saat itu, tetapi itu bukan kejutan total," ungkap Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Sulit Cari Kelemahan Fabio Quartararo, Yamaha Bisa Segera Akhiri Paceklik Gelar Juara Dunia MotoGP
“Karena Maverick terkadang membuat keputusan yang tidak biasa,” kata Lin Jarvis.
“Bagaimanapun, ini menciptakan situasi di mana Petronas tiba-tiba tidak memiliki pembalap untuk 2022 jika Franco Morbidelli bergabung dengan Tim Pabrikan,” sambung pria asal Inggris itu.
Lebih lanjut, jika Morbidelli resmi pindah ke tim pabrikan, artinya ia akan balikan dengan Fabio Quartararo. Kedua pembalap sudah pernah menjadi rekan setim di Petronas Yamaha SRT pada musim 2019 hingga 2020 lalu.
Baca Juga: Efek Jadi Pembalap Tertinggi MotoGP, Danilo Petrucci Harus Terusir dari KTM
Lin Jarvis sendiri berani menjamin hal itu akan terwujud, bahkan ia mengatakan bahwa kesepakatan pindahnya Morbidelli sudah terjalin secara lisan.
Namun, kesepakatan secara tertulis memang masih belum terjalin hingga sekarang.
“Kami telah dengan jelas mengkonfirmasi niat ini kepadanya. Morbidelli memberi tahu tim Petronas bahwa dia akan pergi dan tim menerima keputusan itu,” tutur Lin Jarvis.
“Morbidelli akan melakukan langkah itu. Tapi kami masih harus mendefinisikan detailnya dengan tepat," lanjut petinggi Yamaha itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |