SportFEAT.com – Davide Brivio mengaku kesuksesannya sebagai manajer hebat tak luput dari peran Valentino Rossi yang akan pensiun pada akhir MotoGP 2021 nanti.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memang memiliki segudang prestasi di dunia MotoGP.

Valentino Rossi tercatat sudah 25 tahun berkarier di dunia balap motor sebelum akhirnya memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021 ini.

Selama lebih dari dua dekade di MotoGP, The Doctor berhasil mengoleksi sembilan gelar juara dunia.

Baca Juga: Yamaha Berani Jamin, Franco Morbidelli Bakal Balikan dengan Fabio Quartararo di MotoGP 2022

Pembalap 42 tahun itu juga mampu merebut 89 kemenangan di kelas utama dan 199 podium.

Selain itu, Rossi juga jago mengorbitkan pembalap muda lewat VR46 Academy miliknya.

Beberapa jebolan VR46 Academy saat ini sudah tampil di kelas Grand Prix seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, hingga Luca Marini.

Namun demikian, prestasi hebat Rossi tak cuma itu saja. Rossi juga mampu mencetak manajer hebat seperti sosok mantan Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio.

Davide Brivio musim lalu menjadi manajer Suzuki yang membawa Joan Mir merebut gelar juara dunia MotoGP 2020. Tapi musim ini ia menjadi Direktur Balap tim Alpine di ajang Formula 1.

Baca Juga: Rusaknya Baju Balap Fabio Quartararo Bikin Direktur Balapan MotoGP Lebih Melek

Brivio sendiri mengaku bahwa kesuksesannya sebagai manajer tak luput dari campur tangan Valentino Rossi.

Brivio dan Rossi sebelumnya pernah bekerja bersama di Yamaha. Kombinasi mereka membuahkan empat gelar juara dunia MotoGP pada musim 2004, 2005, 2008 dan 2009.

Oleh sebab itu, Davide Brivio merasa sedih dan mengucap terima kasih atas jasa Valentino Rossi yang akan pensiun di akhir MotoGP 2021.

Baca Juga: MotoGP Austria 2021 – Marc Marquez Beri Ultimatum: Fabio Quartararo Tak Mungkin Jadi Juara Dunia Musim Ini

“Saya memiliki seribu kenangan, itu adalah tahun-tahun yang indah,” tutur Davide Brivio dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.

“Saya juga berutang segalanya dari sudut pandang pribadi kepada Valentino. Saya di Yamaha, dia di Honda, kami bernegosiasi dan kemudian kami langsung menang,” tutur Brivio lagi.

“Saya belajar banyak darinya, dia mengubah pendekatan Yamaha dalam balapan,” sambung pria 57 tahun itu.

Lebih lanjut, Davide Brivio mengatakan banyak belajar banyak hal dari Valentino Rossi selama di MotoGP.

“Dan kemudian saya belajar banyak dari hubungan dengan pembalap, dia selalu menjelaskan banyak hal kepada saya, kami selalu memiliki hubungan yang hebat.”

“Jika di Suzuki mereka menganggap saya hebat dan mereka merekrut saya, itu karena apa yang telah saya lakukan dengan Valentino,”

Baca Juga: Sulit Cari Kelemahan Fabio Quartararo, Yamaha Bisa Segera Akhiri Paceklik Gelar Juara Dunia MotoGP

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)