BKA menjadikan peraturan BWF yang tertulis di Anggaran Dasar, Bagian 2.2.4 tentang bab kode etik pemain yang  melarang pemain mengeluarkan kata-kata kotor yang cukup keras hingga didengar oleh wasit dan penonton.

Akan tetapi, laporan yang akan dikirimkan BKA ini bertolak belakang dengan pengakuan Kim So-yeong/Kong Hee-yong yang secara langsung berlaga melawan Chen/Jia.

Baca Juga: PBSI Gerak Cepat dan Racik Rencana Baru usai Korea Open 2021 Batal Digelar

VIDIO.COM

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu (tengah), berpose dengan medali emas mereka pada upacara penyerahan medali Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Jepang, 2 Agustus 2021.

Kim So-yeong memberikan pengakuan mengejutkan bahwa ia tak mendengar umpatan kasar yang dikeluarkan oleh Chen Qing Chen selama pertandingan.

“Saya tidak tahu bahwa para pemain China meneriakkan kata-kata kotor selama pertandingan,” ucap Kim So-yeong dilansir SportFEAT.com dari Aiyuke.

“Mereka mungkin terlalu bersemangat untuk menang,” sambung pemain 29 tahun itu.

Baca Juga: Mantan Raja Bulu Tangkis Dunia Son Wan-ho Pensiun, tetapi...

Lebih lanjut, Kim/Kong justru terlihat akur dan berpelukan dengan Chen/Jia saat sesi pengalungan medali Olimpiade Tokyo 2020.

Kim/Kong sendiri berhasil merebut medali perunggu usai menumbangkan rekan senegaranya yakni Lee So-hee/Shin Seung-chan. Sedangkan Chen/Jia meraih medali perak usai kalah dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu.