SportFEAT.com - Kekacauan di tim Yamaha pada MotoGP 2021 semakin membesar seiring dengan keputusan Petronas berpisah dengan SRT (Sepang Racing Team).
Kacau dan gaduh, mungkin dua kata yang paling tepat menggambarkan situasi Yamaha di MotoGP 2021 saat ini.
Bermula dari keputusan mengejutkan Maverick Vinales yang mengakhiri kontraknya lebih cepat satu tahun dengan Monster Energy Yamaha, kini efek dominonya semakin terasa.
Setelah Maverick Vinales memutuskan hengkang mulai musim depan, tim balap Vinales di WSSP300 juga pilih cerai dari pabrikan Iwata itu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Maverick Vinales Kemungkinan Bakal Sulit Diterima Yamaha Lagi
Kepergian Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha juga tampak tidak baik-baik saja.
Keretakan hubungan Vinales dan tim Yamaha semakin terendus dengan berbagai komentar pembalap 26 tahun itu yang mengindikasikan ia tak nyaman dengan cara kerja timnya.
Vinales pernah berujar bahwa ia seakan dipaksa menggunakan settingan motor yang tidak sesuai dengan gaya balapnya dan justru merujuk pada Fabio Quartararo yang paling cepat dan kuat di timnya.
Source | : | Autosport,Crash.net |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |