SportFEAT.com – Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco tampil melesat di sesi latihan bebas MotoGP Austria 2021 gegara mencontek gaya balap Jorge Martin.
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco mulai kembali menunjukkan tajinya di MotoGP Austria 2021.
Johann Zarco berhasil menjadi pembalap tercepat dalam kombinasi sesi latihan bebas (FP) MotoGP Austria 2021 pada Jumat (13/8/2021).
Bukan cuma jadi yang tercepat, Zarco juga memecahkan rekor lap tercepat di Sirkuit Red Bull Ring saat FP1.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Joan Mir Super Dongkol Akibat Tabiat Marc Marquez yang Kumat
Pembalap Prancis itu mencatatkan waktu 1 menit 22,827 detik, lebih cepat 0,1 detik dari rekor yang pernah dipecahkan rekan setimnya yakni Jorge Martin pada MotoGP Styria 2021, pekan lalu.
Zarco nampaknya mampu memanfaatkan kegemilangan Jorge Martin dalam balapan pertama di Sirkuit Red Bull Ring.
Sebab, rookie ganas Ducati itu tak cuma mencetak rekor lap tercepat tapi juga meraih kemenangan di MotoGP Styria 2021. Sementara Zarco hanya mampu finis di posisi keenam.
“Saya telah memecahkan rekor lap tercepat dan itu bagus bahwa rekor putaran ini sudah melebihi target,” kata Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Semuanya memberi saya dorongan kepercayaan diri yang baik, tetapi melihat rekan setim saya, saya tahu bahwa kami belum 100 persen,” sambung Zarco.
Baca Juga: Diblokir Vinales Bertahun-tahun, Pembalap WSBK Ini Tetap Uraikan Pesan Menyentuh
Lebih lanjut, Zarco mengaku bahwa penampilannya yang melesat di sesi FP ini karena mencontek Jorge Martin.
Tapi, ia mengatakan hanya meniru gaya balap rookie ganas Ducati bukan soal pengaturan motor Desmosedici.
“Ketika saya mengatakan bahwa saya mengikuti hal-hal baik Jorge, itu tidak berarti saya meniru set-up-nya. Saya membutuhkan pengaturan saya sendiri dan saya bahkan tidak bertanya bagaimana dia mengatur motornya,” jelas Zarco.
Baca Juga: Plin-plannya Aleix Espargaro usai Maverick Vinales Diskors Yamaha pada MotoGP Austria 2021
“Saya mencoba mengikuti caranya sebagai pembalap muda saat mengendalikan motor, karena kadang ia berani mengambil resiko besar dan memiliki pendekatan yang sederhana,” kata Zarco lagi.
“Saat mencetak pole position pekan lalu misalnya, dia mengunci roda depan dua kali, itu tak pernah saya lakukan, tetapi pada akhirnya dia mengamankan posisi start terbaik," lanjut pembalap Prancis itu.
Lebih jauh, kemenangan Jorge Martin pekan lalu membuat Johann Zarco semakin termotivasi merengkuh gelar perdana di kelas MotoGP.
Dari 10 balapan, Zarco merebut empat kali podium, tapi belum sekalipun meraih kemenangan.
“Hal-hal seperti itu memberi saya motivasi untuk mengembangkan diri saya lebih jauh, karena di MotoGP tidak cukup berada di depan,” tutur Johann Zarco.
“Anda harus memotivasi diri sendiri untuk terus bekerja. Saya harus mendorong diri saya melampaui batas untuk meningkatkan," pungkas Zarco.
Baca Juga: Video Aksi Maverick Vinales Diduga Sengaja Rusak Mesin Yamaha, Valentino Rossi Yakin Ada Pemicunya
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |