SportFEAT.com - Pembalap debutan ganas Pramac Ducati, Jorge Martin tampil semakin menggila di kualifikasi MotoGP Austria 2021. Ia sukses menyabet pole position lagi.
Jorge Martin benar-benar menunjukkan tajinya di kualifikasi MotoGP Austria 2021, Sabtu (14/8/2021).
Jorge Martin yang baru debut di kelas MotoGP musim ini tersebut sukses meraih pole position dengan cara luar biasa.
Ia berangkat dari babak Q1 hingga sukses mengalahkan kecepatan semua pembalap lainnya di sesi Q2.
Baca Juga: Maverick Vinales Dibela: Dia Bukan Pembalap yang Ngawur
Keberhasilan Jorge Martin meraih pole position di MotoGP Austria 2021 menjadikan dia sukses merebut status pole sitter dua kali beruntun dalam dua pekan balapan setelah GP Styria 2021.
Total, ia sudah mengemas tiga kali pole position di MotoGP 2021.
Yang membuat lebih luar biasa, Martin sekali lagi sukses memecahkan rekor lap kualfiikasi di sirkuit Red Bull Ring.
Padahal, sebelumnya pembalap asal Spanyol itu sempat crash di sesi latihan bebas FP3 dan FP4.
Jorge Martin tidak memungkiri bahwa keberhasilannya di Q2 tidak lepas dari bantuan slipstream dari rekan setimnya, Johann Zarco.
"Di Q2, terima kasih kepada rekan setim saya, saya mendapatkan derek ini (slipstream) dan bisa meningkatkan kecepatan saya hingga bisa memecahkan rekor lap," ungkap Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Autosport.
Terkait keberhasilannya meraih pole position dua kali beruntun dalam dua pekan, Martin serasa sedang bermimpi.
"Luar biasa rasany, saya seperti mimpi dan saya berharap besok (hari ini, red) saya bisa berjuang untuk podium," ungkapnya.
Dan sekali lagi, Jorge Martin tidak pernah berkeinginan untuk menjadi juara dalam targetnya setiap kali meraih pole position.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2021 - Rookie Ganas Ducati Terdepan, Valentino Rossi Terdampar
Pikiran untuk kembali merengkuh juara seperti di GP Styria pekan lalu dia tepikan. Dia hanya mengejar 'sekadar' podium.
"Saya tidak berpikir untuk menang, karena saya mungkin merasakan tekanan karena semua orang membicarakannya," ucap Martin.
"Tapi maksud saya, saya masih seorang pembalap debutan (pemula), saya masih perlu belajar. Bagi saya, jika saya nanti akan ada di 5 besar, itu sudah fantastis karena saya perlu belajar."
"Para pembalap lain lebih memiliki banyak pengalaman dan mereka lebih mengerti daripada saya bagaimana mengendalikan balapan," ucap Martin lagi.
Baca Juga: Diblokir Vinales Bertahun-tahun, Pembalap WSBK Ini Tetap Uraikan Pesan Menyentuh
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |