SportFEAT.com - Marc Marquez ikut nimbrung persoalan pelik yang menyangkut Maverick Vinales dan Yamaha.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ikut bersuara tentang kejadian yang menimpa Maverick Vinales hingga dihukum larangan tampil di MotoGP Austria 2021.
Seperti diketahui, Maverick Vinales tidak bisa mengikuti MotoGP Austria 2021 akibat skorsing dari Monster Energy Yamaha.
Pembalap 26 tahun itu melakukan aksi nekat blayer gas hingga tak wajar pada beberapa lap terakhir balapan pekan lalu hingga mencapai batas rev.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Tampil Makin Ngeri, Debutan Ganas Ducati Lagi-lagi Tetap Menginjak Bumi
Tindakan tersebut sangat brbahaya dan berpotensi merusak bahkan meledakkan mesin YZR-m! yang ditumpanginya.
Maverick Vinales sendiri baru saja meminta maaf secara terbuka kepada Yamaha pada Sabtu (14/8/2021) malam waktu setempat.
Vinales mengakui kesalahannya dan beralasan tindakan tersebut terjadi akibat rasa frustrasi yang tidak bisa ia kendalikan.
Perbuatan Vinales jelas tengah menjadi sorotan media dan masih akan dibicarakan hingga beberapa hari ke depan.
Meski telah meminta maaf, Vinales tetap mendapat wanti-wanti dari Marc Marquez.
Marc Marquez menilai sikap Vinales yang meminta maaf adalah tindakan tepat setelah beberapa hari ia bungkam.
Baca Juga: Maverick Vinales Dibela: Dia Bukan Pembalap yang Ngawur
Namun juara dunia 8 kali itu tetap menyesalkan perbuatan Vinales.
"Hari ini Maverick melakukan hal yang benar (meminta maaf kepada Yamaha), itu adalah hal yang memang harus ia lakukan," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tindakannya akhir pekan lalu, secara logika, jelas dinilai Yamaha adalah tindakan yang tidak bagus. Dia menempatkan dirinya dalam bahata karena hal-hal serius bisa terjadi jika Anda mengendarai MotoGP hingga melebihi batas," ucap Marquez.
Marc Marquez yang dua tahun lebih tua dari Vinales berharap insiden terebut tidak terulang lagi di masa depan.
Meski ia tahu rasa frustrasi besar yang mendorong Vinales berbuat demikian, Marquez mewanti-wanti rider 26 tahun itu untuk lebih bijak lagi.
Apalagi, Vinales dan Yamaha memang akan berpisah mulai musim depan. Baiknya meninggalkan kenangan manis ketimbang memori buruk.
"Jika saya jadi dia, saya akan mencoba untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang baik, karena Anda tidak pernah tahu di masa depan," ucap Marc Marquez.
"Vinales masih sangat muda, dia memiliki karier yang panjang di depan, dan semua tindakan ini bisa menghukum dia di masa depan."
"Tetapi sekarang dia telah memperbaikinya, saya pikir ini bagus. Kedepannya, dia pasti akan memperhitungkan lagi setiap tindakan yang diambil," ucap Marquez.
Baca Juga: Video Aksi Maverick Vinales Diduga Sengaja Rusak Mesin Yamaha, Valentino Rossi Yakin Ada Pemicunya
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |