Sementara itu, Fabio Quartararo yang memulai balapan dari grid kedua masih tampak kesulitan mengimbangi kecepatan motor Desmosedici.
Akan tetapi, memasuki putaran keenam, rider berjuluk El Diablo itu mulai unjuk gigi.
Sempat tercecer ke posisi kelima, Quartararo merangsek ke barisan terdepan usai mengasapi Bagnaia meski tak berlangsung lama.
Murid Valentino Rossi itu kembali mengambil alih pucuk pimpinan balapan dari Fabio Quartararo saat perlombaan memasuki putaran kedelapan.
Di sisi lain, Valentino Rossi masih kesulitan dan hanya mampu bersaing di barisan belakang dan menempati posisi ke-17.
Memasuki pertengahan lomba, persaingan podium meruncing ke tiga nama, yakni Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo dan Marc Marquez.
Kejadian naas harus dialami Johann Zarco saat perlombaan menyisakan sepuluh putaran.
Rider 30 tahun itu kehilangan kendali pada motor saat akan melewati tikungan 3.
Insiden ini sangat merugikan Zarco mengingat dirinya masih berambisi mengejar Quartararo.
Persaingan mulai memanas memasuki putaran ke-20, dimana Marc Marquez berhasil mengasapi Quartararo dan bahkan sempat memimpin perlombaan.
Memasuki lima putaran pamungkas, Bagnaia dan Marquez bersaing ketat ditambah Jorge Martin yang mulai unjuk gigi memepet Quartararo.
Bahkan Brad Binder (KTM) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) sukses memangkas jarak dengan pembalap di depannya.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |