Satu-satunya yang bertahan dan bahkan memanfaatkan peluang ini adalah pembalap KTM Red Bull Brad Binder hingga menjadi jawara.
Namun perjuangan Brad Binder itu tidak diraih dengan mudah.
Ia nekat menggunakan ban slick dan tidak mengganti motornya ketika para pembalap lain mampir ke pit lane untuk berganti settingan ban motor untuk trek basah.
"Bagi saya, tidak banyak yang bisa dikatakan, balapan itu adalah bencana," kata Brad Binder dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Saya tahu dan melihat di papan saya bahwa saya berselisih 10 detik (dari pembalap di belakang). Jika saya berganti dengan ban basah atau licin mereka akan menangkap saya. Tapi jika saya tetap slicks, mungkin tidak," katanya.
Benarlah kenekatan Binder.
Pembalap asal Afrika Selatan itu berhasil melaju jauh dan tak terkejar meski nekat menggunakan ban slicks.
Namun ada risiko yang harus dihadapinya sebab bertahan dengan motor KTM miliknya untuk settingan trek kering benar-benar hanya tinggal mengandalkan rem belakang.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |