"Katakanlah saya senang dengan balapan kering saya. Saya senang karena saya tetap bersama Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di depan," kata Quartararo.
"Di trek ini, itu adalah langkah maju yang baik. Saya tidak memikirkan kejuaraan sampai hujan deras. Menyalip itu menakutkan.
Saking girangnya, rider berjuluk El Diablo itu bahkan menyebut penampilannya di Red Bull Ring adalah satu yang terbaik dalam kariernya karena mampu mengimbangi Marc Marquez dan Jorge Martin.
Baca Juga: MotoGP Austria 2021 - Kekuatan Valentino Rossi Tersibak Kala Hujan Turun, Sempat Lupa Umur
Menurut Quartararo, duo Spanyol tersebut merupakan pembalap yang kuat dalam pengereman.
"Saya memiliki Jorge Martin di sebelah kiri, Marc Marquez di sebelah kanan, saya tidak punya tempat untuk dituju. Saya berkata, 'Ayo lakukan seperti biasa dan rem keras'," tutur Quartararo.
"Saya merasa bahwa saya berada di batas, tapi saya pikir itu adalah salah satu overtake terbaik dalam karir saya. Kami tahu bahwa Marquez dan Martin adalah 'pengerem yang kuat', jadi saya sendiri pun terkesan.
"Saat hujan deras, saya punya beberapa momen. Saya melihat Marquez masuk ke pit lane dan berkata, 'Sudah waktunya untuk masuk'," lanjut dia.
"Sebagian besar yang lain mengikuti dan saya berkata, 'Sekarang adalah waktunya untuk memikirkan kejuaraan dan mari kita lihat hasilnya'. Itu, bagi saya, keputusan yang tepat," ungkap Quartararo.
Source | : | Yamahamotogp.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |