Aksi itu ternyata sengaja ia lakukan.
Melihat cuaca mendung dan hujan mulai semakin deras, murid didikan akademi Valentino Rossi itu ternyata punya misi tersembunyi membiarkan posisinya terenggut Marquez.
Baca Juga: Tak Cuma Yamaha, Maverick Vinales Terancam Diblacklist Tim Jepang Manapun di MotoGP
"Itu bukan balapan yang mudah sejak awal. Rintik hujan turun dan tidak mudah menemukan ritme balapan," kata Francesco Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya memutuskan untuk membiarkan Marquez lewat karena saya ingin melihat apa yang akan dia lakukan," ujar Bagnaia.
"Dia sangat bagus dalam kondisi hujan dan ketika dia memutuskan ke pit lane untuk ganti motor ban basah, saya mengikutinya meskipun banyak juga pembalap lain yang bertahan di trek dengan ban slick," ujar pembalap yang biasa disapa Pecco itu.
Baca Juga: Update Daftar Pembalap MotoGP 2022 usai Maverick Vinales Resmi ke Aprilia
Taktik tersebut pun bisa dibilang berhasil.
Bagnaia sendiri comeback luar biasa pada lap terakhir di MotoGP Austria 2021.
Setelah berganti motor, posisinya sempat melorot ke barisan tengah.
Namun perlahan tapi pasti ia mampu mengasapi para rider lawan termasuk Marc Marquez yang justru sempat crash dan berakhir di posisi ke-15.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |