SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez ternyata menyuntikkan obat penghilang nyeri saat mengaspal di MotoGP Austria 2021.
Marc Marquez sejatinya tampil cukup apik tatkala mentas dalam ajang MotoGP Austria 2021, Minggu (15/8/2021) di Sirkuit Red Bull Ring.
Pembalap andalan Repsol Honda itu konsisten berada di barisan terdepan selama perlombaan berlangsung bersama Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Meski begitu, Marc Marquez harus menelan kenyataan pahit empat putaran menjelang garis finis.
Baca Juga: Seperti Mengambang, Begini Kata Tandem Si Juara Dunia soal Balapan Gila MotoGP Austria 2021
Motor RC213v yang ditunggangi pembalap berjuluk The Baby Alien itu hilang kendali dan membuatnya terjatuh.
Momen itu terjadi sesaat setelah Marc Marquez mengganti motornya dengan ban basah.
Juara dunia delapan kali itu pada akhirnya harus puas mengakhiri perlombaan di posisi ke-15.
Di sisi lain, performa apik yang ditunjukkan Marc Marquez sepanjang perlombaan sebenarnya berbading terbalik saat mengikuti latihan bebas.
Saat itu, Marquez terlihat kurang nyaman dengan lengan kanannya yang terasa lebih sakit dari perlombaan sebelumnya.
Tak ingin rasa sakit itu menghantuinya ketika lomba, kakak kandung Alex Marquez itu memutuskan untuk menyuntikkan obat pada lengan kanannya.
Obat yang dimaksud adalah Enantyum yakni semacam obat untuk meredakan rasa sakit.
Baca Juga: Cal Crutchlow Buka-bukaan, Pembalap Moto2 Gantikan Maverick Vinales untuk MotoGP Inggris 2021?
Ini bukanlah kali perdana Marquez menyuntikkan obat serupa, sebelumnya ia pernah melakukannya di MotoGP Jerman 2021.
"Kecuali di Jerman, dan akhir pekan lalu, saya harus menyuntikkan painkiller sedangkan di balapan lainnya itu tidak terlalu menganggu saya,” kata Marquez, seperti dikutip SportFeat dari Motorsport.
“Tergantung feeling yang saya punya, Enantyum bisa Anda beli di apotek, mereka langsung masuk ke otot dengan begitu efeknya lebih besar dan kerjanya lebih cepat.
“Saya berusaha untuk menghindarinya karena saya tahu rasanya akan lebih buruk di kemudian hari," lanjut rider kelahiran Cervera itu.
"Tapi, di balapan itu akan selalu membantu, Anda merasakan sakit, Anda juga memiliki kekuatan lebih besar."
Selain obat penghilang nyeri, ada satu faktor lain yang membuat Marc Marquez tampil trengginas yakni ban.
Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang memutuskan mengenakan ban belakang soft ketika semua kompetitor menggunakan kompon medium.
“Ya, tentu saja dari luar itu terlihat seperti perjudian, atau mereka (Honda) mengambil risiko,” kata Marquez.
“Tapi kami telah menjajalnya di FP4 dan kinerjanya tak terlalu buruk. Berdasarkan pengalaman kami, ban ini bekerja dengan baik dan dengan ban Michelin terkadang Anda harus melupakan tentang konsep soft, medium dan hard.
“Anda hanya perlu memahami feeling Anda dan untuk motor kami di tahun ini, kami alami kesulitan dengan daya cengkeram ban belakang," tandas rekan setim Pol Espargaro itu.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |