SportFEAT.com – Graziano Rossi membeberkan penyesalan terbesarnya kepada Valentino Rossi yang enggan pindah ke ajang Formula 1.
Karier pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi resmi berakhir pada akhir MotoGP 2021 nanti.
Valentino Rossi akhirnya menyatakan pensiun setelah menggeluti dunia balap motor lebih dari dua dekade.
Rossi bahkan mampu mengoleksi sembilan gelar juara dunia MotoGP.
Prestasi gemilang pembalap berjulukan The Doctor itu patut membuat sang ayah, Graziano Rossi bangga.
Rossi mampu membuat deretan prestasi yang tak mampu diraih oleh Graziano Rossi semasa menjadi pembalap.
Meskipun berhasil menjadi pembalap hebat, Graziano memiliki penyesalan besar kepada pembalap 42 tahun itu.
Penyesalan itu terkait keputusan Valentino Rossi yang enggan pindah ke ajang Formula 1.
Rossi sempat mencicipi mobil F1 milik Ferarri pada tahun 2004 dan 2008. Bahkan, ia sempat dirumorkan akan menjadi pembalap salah satu tim Ferarri.
Baca Juga: Fabio Quartararo Terancam Kehilangan Gelar Juara Dunia 2021, Joan Mir Sudah Temukan Cara Merebutnya
Tapi, The Doctor lebih memilih tetap tampil di MotoGP karena ogah jika hanya menjadi pembalap pelengkap di ajang F1.
“Ya, saya sangat terpesona dengan kemungkinan ini (Valentino Rossi beralih ke F1),” ungkap Graziano Rossi dilansir SportFEAT.com dari Tutto Motori Web.
“Valentino, yang jauh lebih membumi daripada saya, segera menyadari bahwa akan lebih menyenangkan untuk melanjutkan dengan motor,” kata Graziano lagi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Pantas Dinobatkan Jadi Raja Overtake MotoGP 2021
“Dengan melakukan tes bersama yang lain, dia juga mengerti betapa sedikitnya yang diperhitungkan pembalap di Formula 1, sementara dia menyadari pentingnya dirinya di atas roda dua,” lanjut ayah Rossi itu.
Lebih lanjut, Graziano kala itu tak memaksakan masa depan Valentino Rossi.
Sebagai orang tua, ia hanya mendukung apapun keputusan yang dipilih oleh Rossi.
“Adapun sebagai orang tua, saya cukup beruntung menjadi pembalap sebelum anak saya,“ tutur Graziano Rossi.
“Saya tahu bahwa terlalu banyak usaha, terlalu banyak empati dengan orang tua membawa hasil yang buruk,” sambung pria 67 tahun itu.
“Jadi, ketika saya tiba dengan Valentino, saya sadar bahwa semakin banyak Ayah yang menyingkir, semakin baik untuk semua orang,” pungkas Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez Blak-blakan! Si Bayi Alien Ternyata Pakai Enantyum saat Ngaspal di MotoGP Austria 2021
Di sisi lain, mimpi Graziano melihat Valentino Rossi balapan di roda empat sepertinya bakal terwujud.
Meskipun bukan di Formula 1, Rossi menaruh minat untuk tampil di DTM usai pensiun di MotoGP 2021.
DTM sendiri merupakan lomba balap yang diikuti mobil-mobil GT3 yang pernah dikemudikan oleh Valentino Rossi dalam beberapa kompetisi balap.
View this post on Instagram
Source | : | Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |