Salah satunya datang dari mantan juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo.
Pria yang kebetulan pernah membela Yamaha ini menilai tak terlalu kaget dengan perseteruan Vinales dengan mantan timnya.
"Tidak heran hubungan antara kedua belah pihak tidak dalam kondisi yang baik," kata Lorenzo kepada Sky Sports, seperti dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.
"Tapi tidak ada yang mengharapkan mereka berpisah di akhir musim. Yamaha menerima jalan keluar karena hasilnya tidak seperti yang diinginkan tim.
Baca Juga: Terungkap! Pembalap Ini Urung Ganti Motor di MotoGP Austria 2021 Gara-gara Valentino Rossi
Eks pembalap penguji Yamaha itu juga menyebut keputusan Vinales hengkang karena tak dihargai.
Lorenzo menjelaskan Yamaha sudah tak lagi mendengarkan masukan Vinales dan lebih fokus dengan Fabio Quartararo yang lebih berprestasi.
Fabio Quartararo sendiri saat ini masih memimpin klasemen MotoGP 2021 dengan koleksi 181 poin.
Pria berjulukan El Diablo itu juga masih menjadi pembalap yang mendominasi perlombaan dengan total empat kemenangan.
"Berbicara dari luar itu mudah, setiap rider memiliki karakternya sendiri. Vinales perlu merasa dihargai oleh tim, sesuatu yang tidak dia temukan di Yamaha," ujar Lorenzo.
”Dengan kedatangan Quartararo, segalanya menjadi lebih buruk bagi Vinales," timpal mantan rider Ducati dan Honda tersebut.
Source | : | motorcyclesports.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |