SportFEAT.com – Alex Marquez tak setuju dengan pendapat Danilo Petrucci yang selalu beralasan penampilan buruknya disebabkan oleh postur tubuh.
Pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci lagi-lagi mendapat hasil buruk di MotoGP Austria 2021.
Danilo Petrucci hanya mampu finish di posisi ke-12 dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
Petrucci lagi-lagi berdalih bahwa postur tubuhnya yang membuat dirinya gagal bersaing di MotoGP Austria 2021.
Baca Juga: Karier Maverick Vinales di Yamaha Terancam Berujung Pahit Usai Diskors Lagi di MotoGP Inggris 2021
Ini bukan kali pertama pembalap Italia itu mengeluh soal tinggi badan dan juga berat badannya saat mengendarai motor RC-16 milik KTM.
Petrucci saat ini merasa tersiksa beradaptasi dengan motor RC-16 yang tak sesuai proporsi tubuhnya.
Seperti diketahui, Petrucci memang menjadi pembalap tertinggi di MotoGP 2021 dengan 184 cm dan memiliki berat badan 79 kg.
“Sepuluh lap pertama adalah mimpi buruk. Saya hampir tidak bisa berakselerasi karena ban belakang tidak bekerja sehingga saya kehilangan banyak waktu,” ucap Danilo Petrucci dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
“Karena tinggi dan berat badan saya, ini adalah trek terburuk bagi saya,” sambung Petrucci.
Lebih lanjut, masalah postur tubuh ini membuat ban motor Petrucci cepat aus dan kehilangan aerodinamis.
“Secara aerodinamis saya selalu kehilangan sedikit lebih banyak,” tutur Petrucci.
“Sebelumnya, saya bisa menutup celah dengan pengendara yang lebih ringan dengan mengerem lebih banyak di belakang,” lanjut pembalap 30 tahun itu.
Di sisi lain, pendapat Petrucci ini dibantah oleh Alex Marquez (LCR Honda).
Adik Marc Marquez itu juga memiliki postur tubuh yang tinggi dengan 180 cm, tapi ia tak menggunakan postur tubuh sebagai alasan kegagalannya.
“Saya memiliki 1,80 m dan berat 65 kg dan itu tidak terjadi pada saya,” ucap Alex Marquez.
“Itu juga sangat tergantung pada kondisi fisik, ada pembalap tinggi seperti Valentino yang kurus dengan massa otot yang lebih sedikit,” lanjut adik Marc Marquez itu.
Lebih jauh, Adik Marc Marquez menyebut bahwa masalah sesungguhnya bukan di postur tubuh tapi di faktor psikologis pembalapnya.
“Danilo telah memenangkan balapan di Mugello (MotoGP Italia 2019), sirkuit di mana bobot penting,” jelas Alex Marquez.
“Jika Anda yakin Anda cepat di motor apa pun maka anda akan cepat juga,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com,Tutto Motori Web |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |