SportFEAT.com – Terungkap sudah alasan Aprilia batal merekrut Andrea Dovizioso dan justru mendatangkan Maverick Vinales di MotoGP 2022.
Pembalap penguji Aprilia, Andrea Dovizioso sebenarnya memiliki peluang besar comeback di MotoGP 2022.
Dovizioso sangat diminati Aprilia sebagai pembalap reguler musim depan usai menjalani beberapa sesi tes di MotoGP 2021.
Pabrikan Noale itu sangat menginginkan jasa mantan pembalap Ducati itu untuk menjadi partner baru Aleix Espargaro di MotoGP 2022 mendatang.
Baca Juga: Karier Maverick Vinales di Yamaha Terancam Berujung Pahit Usai Diskors Lagi di MotoGP Inggris 2021
Aprilia memberikan tawaran wild card di MotoGP 2021 bahkan kontrak baru untuk tahun depan, tapi pembalap 35 tahun itu menolaknya.
Dilansir dari Motorsport Espana, Dovizioso kurang tertarik dengan proyek Aprilia.
Bahkan, agen Dovi yakni Simone Batistella sempat terlihat muncul di MotoGP Austria 2021 untuk mencari tim baru bagi agennya.
Melihat situasi itu, Aprilia tak ragu lagi untuk membatalkan minatnya kepada Dovizioso dan pilih merekrut Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Aprilia sendiri sudah mendekati Vinales sejak pembalap Spanyol itu memutuskan hengkang dari Yamaha di akhir MotoGP 2021 pada akhir Juni lalu.
Vinales pun akan kembali bereuni dengan Aleix Espargaro yang pernah menjalin kerjasama di tim Suzuki pada musim 2016-2017 lalu.
Kendati demikian, Aleix Espargaro mengaku kecewa dengan keputusan Dovizioso yang menolak tawaran Aprilia.
Aleix Espargaro tak menyangkal bahwa pengalaman Dovi mampu meningkatkan motor RS-GP.
“Hasil tes yang dilakukan Dovi ada di sana (MotoGP Austria 2021),” ujar Aleix Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Motorsport Espana.
“Saya sangat ingin memiliki dia sebagai partner,” sambung pembalap Spanyol itu.
Lebih lanjut, Aleix Espargaro tak menyangka bahwa pembalap sekelas Dovi tak tertarik dengan Aprilia.
Padahal, pabrikan Noale memiliki banyak tantangan yang cocok bagi Dovizioso.
“Dovi tidak berhenti mengulangi bahwa dia ingin balapan lagi, dan saya hanya bisa menjawab bahwa di Aprilia dia memiliki kesempatan untuk melakukannya,” kata Aleix Espargaro.
“Saya menganggap dia pembalap besar, dengan banyak keberanian, dan saya berharap dia menerima tantangan, karena, ya, (balapan dengan Aprilia) ini adalah tantangan,” pungkasnya.
Di sisi lain, kini hanya tersisa satu tim yang berpeluang untuk menampung Andrea Dovizioso di MotoGP 2022.
Tim itu adalah Sepang Racing Team, tapi tim satelit Yamaha itu sedang dalam kondisi rumit setelah kehilangan sponsor utamanya yakni Petronas di akhir MotoGP 2021 mendatang.
Namun SRT juga diisukan hanya ingin membawa pembalap muda, di amna dua nama mulai santer diisukan bakal direkrut yakni Jake Dixon (Moto2) dan Darryn Binder (Moto3).
View this post on Instagram
Source | : | MotorSport Espana |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |