SportFEAT.com - Demi Petronas Yamaha SRT, pembalap Moto3 Darryn Binder berpotensi langsung lompat kelas ke MotoGP seperti yang dilakukan Jack Miller.
Masa depan Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2022 perlahan mulai terkuak.
Satu nama yang mulai dirumorkan bakal direkrut adalah pembalap Moto3 Darryn Binder.
Pembalap asal Afrika Selatan sekaligus adik kandung Brad Binder itu diisukan bakal berlabuh ke Yamaha SRT pada musim depan.
Baca Juga: Tabuh Genderang Perang, Joan Mir Mau Lengserkan Fabio Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021
Apabila rumor terbukti benar, itu artinya Darryn Binder bakal langsung lompat kelas.
Dia tidak perlu naik ke kelas Moto2 lebih dulu dan akan langsung merasakan pergantian jenis motor yang signifikan di MotoGP.
Opsi merekrut Darryn Binder bisa jadi tak lepas dari minimnya pilihan bagi tim pimpinan Razlan Razali itu dalam bursa transfer pembalap MotoGP kali ini.
Apalagi, Petronas sebagai sponsor utama mereka juga akan hengkang mulai tahun depan yang berimbas pada kemungkinan SRT melepas proyek mereka di Moto2 dan Moto3.
Lompat kelas dari Moto3 langsung ke MotoGP sejatinya bukan hal yang baru.
Pembalap Ducati, Jack Miller juga merasakan karier demikian pada 2015 silam.
Baca Juga: Karier Maverick Vinales di Yamaha Terancam Berujung Pahit Usai Diskors Lagi di MotoGP Inggris 2021
Tak ayal, Miller juga yakin Darryn Binder tak akan menolak andai mendapat tawaran emas itu.
"Seperti yang saya bilang berkali-kali, jika MotoGP datang mengetuk pintu Anda, Anda tidak dapat menolaknya," ujar Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motosprint.it.
"Kereta itu hanya datang sekali dua kali, bahkan ada yang tidak naik. Jika Anda memiliki kesempatan, Anda harus mengambilnya," ujar pembalap asal Australia itu.
Keputusan Jack Miller lompat kelas dari Moto3 ke MotoGP tak pernah ia sesali.
Bahkan sekarang, Miller kini bisa membuktikan diri menjadi salah satu pembalap top yang meramaikan persaingan Kejuaraan Dunia MotoGP.
Adapun dari sisi Darryn Binder, pembalap yang sudah mengoleksi 1 gelar juara dan 3 kali podium itu juga bisa memulai kariernya dengan lebih baik di kelas utama.
Apalagi, Yamaha SRT memiliki filosofi sebagai tim pengorbit pembalap muda yang sudah terbukti dengan kemunculan Fabio Quartararo serta Franco Morbidelli.
Source | : | motosprint.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |