"Kalau kita bisa manage (mengelola) yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka," jelas Rionny Mainaky.
"Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin, tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi."
"Pelajarannya, kita tidak boleh takut. Mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang, dan memberikan tekanan," pungkas Rionny.
Baca Juga: Kekecewaan Putri KW usai Mimpinya Tampil di Turnamen Level Super 500 Tertunda Lagi
Di sisi lain, Rionny menjelaskan bahwa PBSI kini tengah fokus untuk menyiapkan pemain-pemain untuk memperkuat tim Uber Indonesia.
PBSI akan berusaha mencari beberapa nama terbaik agar Indonesia mampu menjuarai Uber Cup 2020.
Gelaran turnamen Thomas & Uber Cup 2020 sendiri rencananya akan digelar pada 9-17 Oktober mendatang.
Thomas & Uber Cup 2020 yang sempat tertunda setahun akibat pandemi Covid-19 ini akan diadakan di Aarhus, Denmark.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |