Kendati gagal merebut podium di MotoGP Austria 2021, juara dunia enam kali itu tetap merasa senang karena performanya yang kembali ganas.
Namun, Marc Marquez terheran-heran mengapa ia bisa begitu kompetitif saat berada di trek kering Sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Waduh! MotoGP Malaysia 2021 Batal Digelar, Sirkuit Ini Jadi Penggantinya
“Tentu saja saya terkejut selama balapan,” ujar Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com
“Saya tahu sebelum balapan bahwa saya akan mendapat masalah jika kecepatan harus diselesaikan pada 1 menit 24,2 detik dan 1 menit 24,1 detik.”
“Padahal, temponya kala itu berada di kisaran tengah 1 menit 24 detik. Saya merasa nyaman dengan waktu putaran ini, saya bahkan bisa sedikit lebih cepat. Jadi saya bahkan bisa menghemat ban," sambung Marc.
Lebih lanjut, pembalap 28 tahun itu mengaku penampilan ganasnya tak luput dari strategi pemilihan ban lunak.
“Pada bagian pertama balapan, tidak mengherankan karena jika Anda memilih ban lunak, Anda memiliki keuntungan itu,” ungkap Marc Marquz.
“Tapi menjelang akhir balapan, ketika saya melewati (Fabio) Quartararo dan mendekati (Francesco) Bagnaia di tiga tikungan, saya berkata pada diri sendiri, 'Oke, potensinya ada'."
“Saat itulah saya menyadari bahwa kinerjanya sangat bagus. Dan itu sebenarnya kejutan besar di atas motor. Sayangnya, kemudian datang hujan yang mengubah segalanya,” lanjut The Baby Alien.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |