Sebelumnya, ibunda Ratchanok Intanon ini mengalami sakit parah usai melakukan vaksinasi pertama Covid-19 pada akhir Juni lalu.
Kamphan Suwannasala mengalami gejala gangguan panik, demam, serta haid tidak teratur yang membuat tubuhnya lemas.
Kematian yang mendadak sang ibunda membuat Ratchanok Intanon sangat terpukul.
Baca Juga: Thomas Cup 2020 – Tak Kuat Jadi Tulang Punggung Malaysia, Lee Zii Jia Butuhkan Sosok Ini
Pelatih Kepala Bulu Tangkis Ban Thong Yod (tempat Ratchanok Intanon berlatih), yakni Phattaphon Ngernsrisuk menjelaskan bahwa sang anak didik belum mampu untuk kembali tampil di atas lapangan.
Tunggal putri terbaik Negeri Gajah Putih itu membutuhkan waktu untuk memulihkan mentalnya.
Oleh sebab itu, Phattaphon Ngernsrisuk memberikan surat pemberitahuan kepada Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) terkait kondisi terkini Ratchanok Intanon.
Baca Juga: Uber Cup 2020 - Janji Tunggal Putri Ranking 134 Dunia Jika Tembus Skuad Utama Indonesia
Serta memberikan kabar bahwa Ratchanok Intanon mengundurkan diri dari skuad Thailand pada Sudirman Cup 2021 dan Uber Cup 2020 mendatang.
“Adapun kompetisi bulu tangkis profesional, dan berbagai program kami harus menunggu May (sapaan akrab Ratchanok Intanon) untuk memiliki kondisi mental yang siap,” ucap Phattaphon Ngernsrisuk dilansir SportFEAT.com dari Siamsport.
“Bahkan jika kami kembali berlatih, kami akan merencanakan lagi turnamen mana yang akan kami datangi.”
“Semuanya harus dilakukan setelah pemakaman Mae Kham Phan (Kamphan Suwannasala) terlebih dahulu,” sambung pelatih Ratchanok Intanon itu.
Source | : | 360badminton.com,Siam Sport |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |